Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hukum

Bocah di Cipulir Luka di Mata Setelah Digigit Anjing, Polisi Sebut Pemilik Anjing dan Keluarga Korban Berdamai

Seorang bocah di Cipulir mengalami luka di bagian mata setelah digigit seekor anjing. Pemilik anjing disebut akan bertanggung jawab.

21 Juni 2024 | 22.41 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang anak digigit seekor anjing di sebuah gang di Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Peristiwa itu terekam dalam kamera CCTV dan videonya ramai diperbincangkan di media sosial.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dari video yang beredar, tampak seorang anak sedang berjalan kaki bersama dua wanita. Anak itu tampak mendekati pagar hitam sebuah rumah. Saat dia mengarahkan kepalanya mendekat ke pagar itu, seekor anjing tiba-tiba tampak menggigit mata anak itu. Anak itu lantas terjungkal ke jalan. Dua wanita yang bersama anak itu kaget dan langsung mengecek kondisi anak. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dikonfirmasi mengenai kejadian ini, Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Widya Agustiono menjelaskan, korban merupakan warga Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Korban sedang bermain di rumah neneknya. Mereka berencana pergi ke musala Al Anwar. Menurut Widya, kemungkinan besar mereka ingin melihat hewan kurban karena peristiwa tersebut terjadi pada hari Idul Adha.

Saat di perjalanan, anak itu melongok ke salah satu rumah yang pemiliknya memelihara anjing. "Anak tersebut melongok ke arah halaman rumah yang di dalamnya memelihara anjing, secara tiba tiba diserang anjing dari dalam halaman rumah tersebut," ujar Widya dalam keterangannya yang dikutip pada Jumat, 21 Juni 2024. 

Widya menyebut, anak itu memang mengalami luka pada bagian mata. Namun, kata Widya, dia tak bisa menjelaskan lebih detail mengenai luka yang dialami anak itu.  

Widya memastikan, Polres Kebayoran Lama sudah mengecek langsung ke lokasi dan memeriksa sejumlah saksi yang terkait kejadian ini. Dari hasil pengecekan itu, pemilik anjing dan keluarga korban sudah menemukan kesepakatan untuk berdamai. Pemilik anjing akan bertanggung jawab terhadap pemulihan kesehatan korban. 

"Sudah ada kesepakatan dengan keluarga korban. Anjing itu juga akan dikarantina, tidak akan di situ lagi," ujar Widya. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus