Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Cendekiawan Ahmad Syafii Maarif atau Buya Syafii menilai calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK) harus terdiri dari orang baik dan tak bermasalah.
"Orang yang bermasalah, yang ada titik-titik hitam, ya jangan dipilih lah, jangan dipilih. Orang baik masih ada di republik ini. Walau jumlahnya enggak banyak. Masih ada orang baik itu," katanya dalam Dialog Kanal KPK di Jakarta, Rabu 28 Agustus 2019.
Buya Syafii mengatakan, orang baik lah yang sebenarnya harua memimpin lembaga. Namun, hal ini sulit lantrn kultur politik Indonesia yang belum tentu memilih orang baik. Padahal, politisi menurutnya adalah pilar demokrasi.
Menurut Buya Syafii, politisi saat ini justru hanya memikirkan Pemilu 2024. "Lalu saya tanyakan, yang pikirkan bangsa dan negara ini siapa?" katanya.
Untuk itu Buya Syafii berharap, KPK termasuk lembaga yang memikirkan bangsa dan negara agar dapat bertahan menyelesaikan banyak persoalan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini