Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Depok - Seorang balita tewas dianiaya pacar ibunya, saat dititipkan kepada pria itu ketika ditinggal bekerja. Korban, GMM yang masih berusia 2,9 tahun, diduga mengalami penganiayaan hingga akhirnya tewas.
Paman korban, Richard mengatakan, sehari-hari GMM tinggal bersama kakek neneknya di kawasan Pancoran Mas, Kota Depok. Ibu korban, Stefani mengurus sendiri GMM sejak bercerai dengan suaminya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Cerai sudah lama, sejak korban masih bayi,” kata Richard kepada wartawan di rumah duka, Senin 5 Desember 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dugaan penganiayaan anak itu terjadi saat GMM diajak oleh ibunya untuk bertemu dengan pacarnya, Y (30). “GMM diajak dan dititipkan ke pacar mamanya, sementara dia kerja,” kata Richard.
Selama dititipkan, GMM diajak bermain di Taman Kalibata, Jakarta Selatan, kemudian dibawa pulang ke apartemen tak jauh dari sana. "Di sana, katanya ponakan saya pup dan berceceran ke mana-mana karena nggak pakai pampers. Nah cowonya kesal ke ponakan saya,” kata Richard.
Baca juga: Tersangka Penganiayaan Balita Hingga Tewas di Apartemen di Kalibata Ditangkap
Menurut Richard, tubuh GMM diduga dibanting ke lantai oleh Y hingga anak itu meninggal. “Dari laporan yang saya dengar ini dari hasil autopsi ada unsur pembunuhan," katanya.
Selain dibanting hingga kepala luka, diduga GMM juga mengalami penganiayaan karena ditemukan beberapa luka lebam di pinggang, paha dan mulut yang bernanah. Ditemukan juga kuku jari telunjuk kanan copot.
"Ada beberapa luka di bagian tubuh GMM seperti lebam dan sayatan," kata Richard.
Richard mengatakan, jenazah GMM tiba di rumah duka di Jalan Jambu 7, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, pada Minggu malam, 4 Desember 2022. Balita itu dimakamkan siang ini di TPU Tapos.
Atas dugaan balita tewas dianiaya tersebut, pihak keluarga korban sudah melaporkan kejadian ini ke polisi.
ADE RIDWAN YANDWIPUTRA
Baca juga: Sadis, Balita Tewas Dianiaya Diduga Oleh Ayah Kandungnya Sendiri