Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Cerita Paman Korban Balita Tewas Dianiaya Pacar Ibunya di Apartemen Kalibata

Pada tubuh balita tewas dianiaya ditemukan beberapa luka lebam, di antaranya di pinggang, paha dan mulut yang bernanah.

5 Desember 2022 | 14.15 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi Mayat Bayi / Bayi Meninggal Duni. theage.com.au

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Depok - Seorang balita tewas dianiaya pacar ibunya, saat dititipkan kepada pria itu ketika ditinggal bekerja. Korban, GMM yang masih berusia 2,9 tahun, diduga mengalami penganiayaan hingga akhirnya tewas. 

Paman korban, Richard mengatakan, sehari-hari GMM tinggal bersama kakek neneknya di kawasan Pancoran Mas, Kota Depok. Ibu korban, Stefani mengurus sendiri GMM sejak bercerai dengan suaminya. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Cerai sudah lama, sejak korban masih bayi,” kata Richard kepada wartawan di rumah duka, Senin 5 Desember 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dugaan penganiayaan anak itu terjadi saat GMM diajak oleh ibunya untuk bertemu dengan pacarnya, Y (30). “GMM diajak dan dititipkan ke pacar mamanya, sementara dia kerja,” kata Richard.

Selama dititipkan, GMM diajak bermain di Taman Kalibata, Jakarta Selatan, kemudian dibawa pulang ke apartemen tak jauh dari sana. "Di sana, katanya ponakan saya pup dan berceceran ke mana-mana karena nggak pakai pampers. Nah cowonya kesal ke ponakan saya,” kata Richard.

Baca juga: Tersangka Penganiayaan Balita Hingga Tewas di Apartemen di Kalibata Ditangkap

Menurut Richard, tubuh GMM diduga dibanting ke lantai oleh Y hingga anak itu meninggal. “Dari laporan yang saya dengar ini dari hasil autopsi ada unsur pembunuhan," katanya.

Selain dibanting hingga kepala luka, diduga GMM juga mengalami penganiayaan karena ditemukan beberapa luka lebam di pinggang, paha dan mulut yang bernanah. Ditemukan juga kuku jari telunjuk kanan copot.

"Ada beberapa luka di bagian tubuh GMM seperti lebam dan sayatan," kata Richard.

Richard mengatakan, jenazah GMM tiba di rumah duka di Jalan Jambu 7, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, pada Minggu malam, 4 Desember 2022. Balita itu dimakamkan siang ini di TPU Tapos.

Atas dugaan balita tewas dianiaya tersebut, pihak keluarga korban sudah melaporkan kejadian ini ke polisi. 

Ade Ridwan Yandwiputra

Ade Ridwan Yandwiputra

Memulai karir jurnalistik di Tempo sejak 2018 sebagai kontributor. Kini menjadi reporter yang menulis isu hukum dan kriminal sejak Januari 2024. Lulusan sarjana Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus