Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SITI Nurlela (bukan nama sebenarnya) sempat kelabakan. Suatu hari suaminya tiba-tiba lenyap bak ditelan bumi. Tiga hari kemudian, dia baru tahu bahwa sang suami, Jibril, ditangkap polisi, setelah rumahnya digeledah. Tanpa surat geledah, aparat meminta dengan paksa foto Jibril dan salinan surat nikahnya. Kata Siti, suaminya, yang bekerja di Bekasi, dituduh terlibat dalam aksi pengeboman Gedung Perserikatan Bangsa-Bangsa di Jakarta.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo