Ditolak Warga, Rapid Test Corona di Stadion Bandung Batal Digelar

Pemerintah Kota Bandung batal menggelar rapid test Corona di Stadion Gelora Bandung Lautan Api karena ditolak penduduk sekitar.

2 April 2020 | 12.38 WIB

Perbesar

Petugas Dinas Kesehatan Kota Depok mengambil sampel darah pengguna kendaraan saat tes cepat (rapid test) virus Corona dengan sistem drive thru di Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Ahad, 29 Maret 2020. ANTARA/Muhammad Adimaja

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Bandung - Rapid test Corona di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), yang dijadwalkan digelar hari ini, Kamis, 2 April 2020, dibatalkan. Pembatalan ini disebabkan warga di sekitar stadion menolak adanya tes cepat yang akan mengecek sekitar 2.948 warga itu.

"Ya, betul dibatalkan. Dialihkan ke tempat lain," ujar Kepala Polsek Gede Bage Kompol Oesman Imam saat dihubungi Tempo, Kamis, 2 April 2020.

Ia mengatakan, penolakan tersebut disebabkan tidak adanya pemberitahuan kepada warga bahwa di wilayahnya akan digelar tes masif. "Penolakan dari warga karena mendadak dan kurang sosialisasi," katanya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, penolakan oleh masyarakat sudah diutarakan sejak Rabu, 1 April 2020. Sejumlah warga melakukan unjuk rasa di Stadion GBLA. Mereka menuntut agar rapid test Corona di Stadion berkapasitas 38 ribu penonton itu dibatalkan.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Bandung merencanakan akan melakukan tes cepat terhadap 2.948 warga.

Rapid test itu rencananya akan memakai sistem drive thru sehingga warga yang akan menjalani tes tak perlu turun dari kendaraan. Hal tersebut juga untuk meminimalisir interaksi antar warga di tengah wabah Corona.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini