Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Dua Mayat Dicor di dalam Rumah di Bekasi, CCTV Rekam Mobil Pikap Bawa Pasir Kerikil

CCTV merekam mobil pikap membawa material pasir dan kerikil ke rumah tempat ditemukannya dua mayat dicor di Bekasi.

1 Maret 2023 | 19.28 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Rumah kontrakan tempat ditemukannya dua jasad wanita terkubur coran, Jalan Nusantara, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Selasa, 28 Februari 2023. Tempo/Adi Warsono

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah mobil pikap bermuatan material terekam CCTV tiba di rumah tempat ditemukannya mayat dicor di Bekasi. Material, seperti pasir dan batu kerikil itu diduga digunakan pelaku untuk mengecor dua jenazah korban.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Dari CCTV adanya batu kerikil, pasir yang diantar oleh mobil boks kecil siapa yang mesen itu kami dalami semua," kata Kapolres Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Hengki, Rabu, 1 Maret 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berdasarkan rekaman CCTV yang diterima Tempo.co, mobil pikap bermuatan material itu tiba di rumah terduga pelaku pada Senin, 27 Februari 2023 sekitar pukul 08.42 WIB.

Tampak mobil berjalan mundur untuk parkir di depan rumah terduga pelaku berinisial P, 50 tahun. Satu bak pasir dan kerikil terlihat dibawa mobil tersebut.

Adapun P merupakan pria yang bekerja di sebuah toko material. Namun, Hengki mengatakan bahwa material yang diantar ke rumah P itu bukan berasal dari toko tempat terduga pelaku bekerja.

Sejauh ini polisi sudah memeriksa lima saksi dalam kasus tersebut. Kasus itu kini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Polisi juga belum menjelaskan secara detail mengenai luka pada tubuh kedua korban berinisial HP, 48 tahun, dan Y, 45 tahun. Polisi masih menunggu hasil pemeriksaam forensik dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

"(Saksi yang diperiksa) Ada suami korban dua wanita, keluarga pemilik rumah, pemilik toko bangunan, maupun masyarakat pas sama-sama mendobrak pintu," ujar Hengki.

Kasus itu pun terungkap berawal saat sejak Minggu, 26 Februari 2023 sore, suami korban tidak bisa menghubungi istrinya. Suami korban kemudian mendapat kabar bahwa istrinya pergi ke rumah pelaku sesudah menghadiri sebuah pengajian.

"Dia (suami korban) merasa kehilangan (korban) itu dari hari Minggu sore enggak pulang, akhirnya dicari ketemu di titik ini," ujar Ketua RT setempat, Purwo.

Rumah itu pun didobrak suami korban bersama warga setempat. Didapati pelaku pembunuhan dua wanita itu sudah terluka berlumuran darah. Pelaku dibawa ke rumah sakit dan meninggal dunia dalam perjalanan.

Dalam rumah itu, suami korban tidak menemukan istrinya dan satu korban lainnya. Namun, terdapat coran basah di bawah tangga rumah.

Polisi yang tiba di lokasi kejadian kemudian membongkar coran itu dan menemukan dua jasad korban. Polisi juga menemukan barang bukti berupa dua pisau dan sisaan semen.

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus