Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Dua Polisi Tewas Ditembak KKB di Papua, Dua Pucuk AK-47 Dirampas

Dua anggota polisi berpangkat Brigadir Dua diduga tewas ditembak oleh KKB pimpinan Aibon Kogoya di Papua

21 Maret 2024 | 07.50 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Dua anggota polisi, Brigadir Dua Arnaldobert dan Sandi Defrit, tewas tertembak. Keduanya diduga diserang Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB OPM) di Pos Ndeotadi 99, Distrik Baya Biru, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, pada Rabu, 20 Maret 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Papua Komisaris Besar Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan penembakan itu diduga dilakukan oleh kelompok bersenjata.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Pada kejadian tersebut dua anggota kami, Bripda Arnaldobert dan Bripda Sandi Defrit gugur dalam tugas," kata dia, dalam keterangan tertulis, yang diterima pada Rabu, 20 Maret 2024.

Kepala Kepolisian Resor Paniai Ajun Komisaris Besar Abdus Syukur Felani menjelaskan penyerangan terjadi saat personel sedang melaksanakan pengamanan Helipad 99 sekitar pukul 8.00 WIT. Dia menyebut pelaku penyerangan itu berasal dari kelompok Aibon Kogoya.

Penyerangan berawal saat anggota yang sedang berjaga di Helipad 99, tiba-tiba mendengar sejumlah bunyi tembakan dari arah timur. Tembakan itu menewaskan Arnaldobert dan Sandi serta dirampasnya dua pucuk senjata api AK-47. Sampai saat ini, polisi masih menyisir keberadaan kelompok itu.

"Kami akan bertindak tegas akan terhadap pelaku atau kelompok yang bertanggung jawab atas penyerangan tersebut," tutur Abdus.

Dia berjanji pelaku pembunuhan itu akan diproses sesuai hukum. Dia memastikan polisi meningkatkan pengamanan di seluruh titik di Paniai. Menghindari problem lain yang tidak diinginkan.

Dia menjelaskan, pengejaran para pelaku menunjukkan komitmen aparat kepolisian untuk menegakkan hukum dan menjaga keamanan di daerah tersebut. Selain itu, kejadian ini menjadi peringatan potensi ancaman keamanan yang masih terjadi di beberapa wilayah. Khususnya terkait aktivitas kelompok kriminal bersenjata (KKB), sebutan untuk tentara Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus