Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Dugaan Pencurian Kabel di Gorong-gorong, Polda: Belum Ada Laporan

Sampah kulit kabel itu ditemukan petugas Suku Dinas Kebersihan Jakarta Pusat saat membersihkan gorong-gorong.

21 Maret 2018 | 19.40 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Bentuk sampah kabel yang diambil dari gorong-gorong jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta dilihat dari dekat, bentuknya panjang, keras, dan kusut. TEMPO/Arkhelaus Wisnu

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi belum menyelidiki dugaan pencurian kabel utilitas di saluran gorong-gorong di sekitar Balai Kota Jakarta. "Kami belum dapat laporan, jadi tunggu saja," kata juru bicara Polda Metro Jaya Komisaris Besar, Argo Yuwono, Rabu, 21 Maret 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Nico Afinta menyampaikan keterangan yang sama. "Tapi saya rasa dari Polres dan Polsek sudah turun ke lapangan," ujarnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dugaan pencurian kabel itu muncul setelah petugas Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Pusat menemukan sampah kulit kabel di gorong-gorong. Saat itu, petugas tengah melakukan pembersihan rutin saluran air dan drainase di sekitar Balai Kota dan Istana Negara.

Kepala Seksi Pemeliharaan Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Pusat Boris Karlop Lumbangaol mengatakan sampah kulit kabel itu mencapai 12 meter kubik. "Ada tiga mobil. Satu mobil kapasitasnya sekitar 4 meter kubik," ucapnya.

Nico Afinta mengatakan kejadian serupa pernah terjadi pada Maret 2016. Polisi menggelar penyelidikan setelah mendapat laporan dari pemerintah. Hasilnya, enam tersangka ditangkap.

Kepada polisi, seorang tersangka bernama Rahmat mengaku telah mencuri kabel di gorong-gorong sejak 2013 hingga pertengahan 2014. Dalam sebulan, ia bisa 3-4 kali masuk ke gorong-gorong. Sasarannya adalah tembaga dan timah yang tersimpan di dalam kabel. Kabel itu mereka kupas dan kulitnya ditinggal begitu saja.

Fajar Pebrianto

Fajar Pebrianto

Meliput isu-isu hukum, korupsi, dan kriminal. Lulus dari Universitas Bakrie pada 2017. Sambil memimpin majalah kampus "Basmala", bergabung dengan Tempo sebagai wartawan magang pada 2015. Mengikuti Indo-Pacific Business Journalism and Training Forum 2019 di Thailand.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus