Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan orang menjadi korban selasar lantai meizanin di Tower 2 gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) ambruk.
"Yang tertimbun banyak," kata seorang pekerja di gedung BEI, Setiaji, 45 tahun, pada Senin, 15 Januari 2018.
Bahkan, menurut Setiaji, pada saat selasar ambruk gedung BEI sedang kedatangan sejumlah mahasiswa dari luar negeri yang study tour.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Simak: Selasar BEI Ambruk Diduga karena Bom, Ini Kata Polisi
Dia pun menuturkan, selasar lantai meizanin ambruk bertepatan dengan waktu istirahat makan siang. Ketika itu, banyak orang yang berada di bawah selasar lantai meizanin yang kemudian runtuh.
"Bunyi ambruknya sampai terdengar ke lantai 9, tempat saya bekerja," ujar Setiaji.
Puluhan ambulans hilir mudik mengangkut para korban yang tertimpa konstruksi beton ditopang besi selasar di lantai meizanin tersebut. Polisi memasang police line di lokasi kejadian.
"Ambruknya jam 12.20 WIB. kami pastikan lantai meizanin yang ambruk bukan karena bahan peledak," kata juru bicara Markas Besar Kepolisian RI Inspektur Jenderal Setyo Wasisto di lokasi kejadian.
Tak seorang pun diizinkan masuk ke dalam gedung Tower 2 BEI selain penyidik polisi dan pihak terkait. Setyo Wasisto mengatakan, polisi masih mencari penyebab insiden itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini