Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Plt Kepala Dinas Gulkarmat Jakarta Satriadi Gunawan menjelaskan kondisi dan posisi korban tewas kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, pada Rabu malam, 15 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Satriadi mengatakan kondisi jenazah sudah tidak utuh lagi, serta menyatu dan tertimpa dengan material di dalam gedung, sehingga sulit untuk dikenali atau diidentifikasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Wah hanya tinggal kepala saja,” kata Satriadi kepada awak media usai mengevakuasi 2 kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza pada Jumat petang, 17 Januari 2025.
Dua kantong jenazah kembali diangkut oleh tim gabungan pada Jumat petang pukul 18.07 WIB. Pada pagi hari pukul 06.29 WIB dan 06.50 WIB, tim gabungan juga mengangkut dua kantong jenazah. Seluruhnya langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk proses identifikasi.
Evakuasi korban sejak tanggal 16 Januari hingga saat ini sudah mencapai 7 korban. “Sampai hari ini 7 korban yang berhasil kita evakuasi,” ucap Satriadi. Ketujuh jenazah ini seluruhnya ditemukan di lantai 8 yang merupakan tempat diskotek.
Plt Gulkarmat Jakarta menyampaikan kendala tim gabungan kesulitan mengevakuasi korban dikarenakan banyaknya bahan bangunan dan bahan material yang utuh, banyaknya besi-besi yang berjatuhan sehingga menganggu proses evakuasi.
“Struktur bangunannya sudah tidak stabil, jadi harus menyisir lagi korban sampai dalam,” kata Satriadi saat menjawab pertanyaan media mengenai perkembangan terkini soal evakuasi korban kebakaran Glodok Plaza.
Kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat terjadi pada Rabu malam, 15 Januari 2025. Kepala Seksi Pengendalian dan Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta Muhammad Taufiq mengatakan peristiwa ini pertama kali diketahui seorang operator yang bekerja di lantai 7. “Dia pas mau keluar melihat asap,” katanya saat ditemui di lokasi kebakaran, Rabu, 15 Januari 2025.
Perwira piket Dinas Penanggulangan dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Sardi, 55 tahun, menceritakan awal mula dia beserta tim pemadam kebakaran datang ke lokasi kebakaran Glodok Plaza, Rabu malam, 15 Januari 2025.
“Informasi masuk 65 itu pukul 21.15 WIB. Kami datang, posisi api sudah besar,” kata Sardi saat ditemui di lokasi kejadian pada Kamis pagi, 16 Januari 2025.
Pada saat itu, petugas damkar yang dikerahkan baru berjumlah 6 orang. Mobil pemadam juga baru satu unit. “Api semakin menyebar, cepet banget, akhirnya kami memanggil mobil bronto, mobil damkar yang ada tangganya,” ujarnya.
Mobil bronto skylift didatangkan untuk menyelamatkan korban yang terjebak di lantai atas gedung Glodok Plaza. Sebanyak 5 mobil fire truck tambahan juga dikerahkan ke lokasi. Total sebanyak 45 unit pemadam dan 230 personel Damkar dikerahkan untuk memadamkan kebakaran Glodok Plaza.
“Personel sudah banyak, jadi kami berbagai tugas. Ada yang memadamkan di dalam, ada yang di luar. Yang memadamkan di dalam, kami bergantian shift setiap satu jam sekali. Karena harus gantian tabung oksigennya,” tutur Sardi.