Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hukum

Kapal Terbakar di Kendari: Bawa 72 Penumpang, 7 Tewas, 4 Hilang

Sebuah kapal terbakar di Kendar. Kapal tersebut membawa 72 penumpang, 7 tewas dan 4 hilang.

17 Agustus 2019 | 09.10 WIB

Kebakaran kapal motor (KM) Izhar rute Kendari-Salabangka Sulawesi Tengah menewaskan 7 penumpangnya. KM Izhar terbakar Sabtu (17/8/2019) dini hari sekitar pukul 00.30 WITA di sekitaran perairan Pulau Bokori Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara. Rosniawanti
material-symbols:fullscreenPerbesar
Kebakaran kapal motor (KM) Izhar rute Kendari-Salabangka Sulawesi Tengah menewaskan 7 penumpangnya. KM Izhar terbakar Sabtu (17/8/2019) dini hari sekitar pukul 00.30 WITA di sekitaran perairan Pulau Bokori Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara. Rosniawanti

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Kendari - Sebuah kapal terbakar di sekitar perairan Pulau Bokori, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu  17 Agustus 2019 menyebabkan 7 orang tewas. Kapal yang tebakar ini adalah KM Izhar rute Kendari menuju Kaleroang, Sulawesi Tengah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Humas Search and Rescue (SAR) Kota Kendari Wahyudi mengatakan saat ini sejumlah penumpang yang selamat tengah mendapatkan perawatan intensif dari Puskesmas Toronipa. Data sementara ada 72 penumpang yang berada di atas kapal. Dari jumlah itu 7 meninggal dan masih ada 4 orang yang dinyatakan hilang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Menurut Wahyudi, SAR menerima laporan kapal terbakar ini sekitar pukul 00.30 dini hari dari masyarakat setempat. Kemudian mereka menurunkan satu unit Rigid Inflatable Boat (RIB) dan satu unit perahu karet.

“Kami masih mencari 4 penumpang yang dinyatakan hilang. Total yang kami evakuasi jumlahnya ada 68 orang. Targetnya kami bisa menemukan korban hari ini juga,” kata Wahyudi kepada Tempo saat dikonfirmasi, Sabtu, 17 Agustus 2019.

Suryantiwarga Abeli Kota Kendari, salah satu penumpang kapal yang selamat bercerita mulanya kapal rute Kendari hendak menuju Salabangka Sulawesi Tengah bertolak dari Pelabuhan Kendari sekitar pukul 22.00 Wita.

Sekitar pukul 23. 30 Wita terjadi kegaduhan di atas kapal. Penumpang panik karena melihat ada api dari mesin kapal. Api lantas segera membesar. Penumpang lantas menyelamatkan diri dengan terjun ke laut.

“Saya melompat ke laut saya berpegangan dengan kantong plastik berisi pakaian. Saya diselamatkan warga menggunakan perahu," kata Suryanti. Ia mengatakan ayah dan kakaknya masih hilang.

Belum diketahui apa pemicu api yang menyebabkan kapal terbakar itu. Namun, menurut informasi yang dihimpun, api tiba-tiba muncul dari buritan kapal, diduga dari mesin kapal. Polisi saat ini tengah memeriksa 4 penumpang kapal untuk dimintai keterangan terkait insiden ini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus