Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hukum

Kapolri Bakal Terjunkan 155.165 Personel Gabungan dalam Operasi Ketupat 2024

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bakal menerjunkan 155.165 personel gabungan untuk amankan arus mudik dan balik Lebaran 2024.

3 April 2024 | 13.52 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyatakan Polri bakal menerjunkan 155.165 personel gabungan untuk mengamankan arus mudik dan arus balik selama Lebaran 2024. Pengamanan itu dijalankan dengan sandi "Operasi Ketupat 2024".

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sigit mengucapkan pernyataan itu ketika memimpin upacara gelar pasukan Operasi Ketupat 2024 bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Rabu, 3 April 2024. Ribuan personel yang akan ditugaskan melaksanakan Operasi Ketupat 2024 mengikuti upacara itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam Operasi Ketupat 2024, Sigit menjelaskan Polri mempersiapkan 5.784 pos yang terdiri dari 3.772 pos pengamanan, 1.532 pos pelayanan, dan 480 pos terpadu. “Selama 13 hari dari tanggal 4 sampai 16 April 2024,” ujar Listyo Sigit Prabowo dalam upacara itu, dikutip dari keterangan tertulis, Rabu, 3 April 2024.

Pos-pos ini, menurut Sigit, bertujuan memberikan pelayanan dan pengamanan di jalur-jalur rawan. Dia mencontohkan, jalur-jalur rawan itu seperti kemacetan, kecelakaan, kriminalitas dan bencana alam, serta di pusat-pusat keramaian. "Tentunya pos-pos yang digelar harus mampu memberikan pelayanan prima dan pengamanan optimal,” ujar Sigit.

Kapolri meminta aparat kepolisian menjamin keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas masyarakat. Menurut dia, keamanan dan ketertiban selama Lebaran dapat diciptakan dengan memastikan kesiapan infrastruktur, moda transportasi, dan mengurangi faktor-faktor potensi kerawanan dan sumbatan di jalan raya.

Selama Operasi Ketupat 2024, Sigit juga meminta jajarannya menerapkan rekayasa lalu lintas secara terukur dan terkoordinasi. Bila masyarakat khawatir terdapat gangguan kejahatan dalam perjalanannya, dia mengatakan Polri siap mengawal dan memberikan rasa aman. "Sinergi dan koordinasi antara satgas pusat, satgas daerah dan stakeholder terkait harus terus berjalan optimal," ujarnya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus