Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pramugari Garuda Indonesia, Siwi Widi Purwanti, dipastikan tak akan menjalani pemeriksaan perdananya di Polda Metro Jaya pada Senin, 13 Januari 2020. Kuasa hukum Siwi, Vidi G. Syarif, menyatakan kliennya sedang bertugas ke luar negeri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Ya gak mungkin lah (diperiksa). Dia hari ini terbang ke Shanghai (Cina)," ujar Vidi G. Syarif saat dihubungi, Senin, 13 Januari 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Vidi mengatakan tidak ada surat pemanggilan dari penyidik Polda Metro Jaya terkait pemeriksaan. Oleh sebab itu, Siwi tidak mengosongkan jadwal dan tetap bekerja.
"Tidak ada informasi (pemeriksaan). Biasanya diinformasikan mau ada panggilan. Biasanya kami dihubungi saja mau ada interview. Tidak mungkin lawyer tidak tahu," sebut Vidi.
Sebelumnya, Siwi Widi melaporkan akun Twitter @digeeembok ke Polda Metro Jaya pada 28 Desember 2019 atas dugaan pencemaran nama baik. Laporannya terdaftar dengan nomor LP/8420/XII/2019/PMJ/Dit.Reskrimsus.
Penyidik pun sudah menganalisa barang bukti yang disodorkan Siwi. Hasilnya, polisi akan memeriksa Siwi hari ini sebagai saksi.
Pelaporan yang dilakukan Siwi Widi dipicu oleh utas yang diunggah akun Twitter @digeeembok. Pemilik akun menyebut Siwi Widi memiliki hubungan spesial dengan salah satu mantan direksi PT Garuda Indonesia, Heri Akhyar.
M JULNIS FIRMANSYAH