Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK masih maraton menyelesaikan penyidikan dugaan tindak pidana korupsi di PT Telkom. Dugaan rasuah itu bermodus pengadaan barang dan jasa fiktif.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejak kasus korupsi Telkom itu dinaikkan ke tahap penyidikan pada Mei 2024 lalu, KPK terus memanggil sejumlah saksi-saksi. Adapun saksi yang dicecar hari ini, Jumat, 19 Juli 2024 adalah Noerman Taufik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto mengatakan, Noerman Taufik merupakan Komisaris PT Indonesian Cloud. Ia diperiksa penyidik untuk digali pengetahuannya soal dugaan tindak pidana korupsi tersebut.
"Pemeriksaan dilakukan di Gedung KPK Merah Putih," kata Tessa kepada wartawan hari ini.
Nama Noerman Taufik bukan kali pertama dipanggil KPK. Pada 2017 silam, Noerman juga sempat diperiksa dalam perkara korupsi pengadaan e-KTP yang melibatkan eks Ketua DPR Setya Novanto. Kala itu Noerman menjabat sebagai konsultan IT PT Jasuindo Tiga Perkasa, namun ia diperiksa dalam kapasitasnya sebagai ketua tim konsorsium PT Telkom.
Ketika proyek e-KTP akan dijalankan, Noerman sempat menjadi ketua tim konsorsium PT Telkom yang juga berniat mengikuti lelang.
Jabatan Noerman saat ini adalah Komisaris Independen di PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk sejak 2023, selain itu dia juga merupakan Business and Technology Advisor di PT Angkasa Prima Teknologi sejak 2022, Komisaris PT Indonesian Cloud sejak 2020, serta CEO PT Oona Media Indonesia sejak 2018.
Dugaan korupsi yang tengah disidik KPK di PT Telkom terkait pengadaan perangkat IT pada tahun 2017-2018. KPK disebut-sebut telah mengantongi bukti adanya kerugian negara mencapai ratusan miliar, namun sampai hari ini belum dibeberkan nilai kerugian maupun nama tersangka dalam kasus tersebut.
Pilihan Editor: KPK Periksa Hasto Kristiyanto dalam Kasus Korupsi DJKA Kemenhub