Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Komisi Yudisial Jaja Ahmad Jayus meninggal dunia pada hari ini Jumat 21 April 2023. Juru Bicara Komisi Yudisial Miko Ginting mengatakan Jaja Ahmad Jayus meninggal dalam perawatan pasca mengalami pembacokan beberapa waktu lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Miko mengatakan keluarga besar Komisi Yudisial berbela sungkawa atas kabar meninggal dunia Jaja Ahmad Jayus. Ia mendoakan agar Ketua Komisi Yudisial 2018-2020 tersebut medapatkan yang terbaik di sisi Tuhan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Doa kepada Pak Jaja yang sudah mendahului kita semua. Keluarga besar Komisi Yudisial sangat berbela sungkawa atas kepergian Pak Jaja. Semoga keluarga diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi kedukaan ini,” ujar Miko melalui pesan tertulis.
Selain itu, kata Miko, Jaja Ahmad Jayus meninggal pada saat perawatan intensif pasca menjadi korban pembacokan bersama anak perempuannya. Meski begitu, ia menyebut belum diketahui penyebab pasti kematian Jaja Ahmad Jayus.
“Penyebab kematian belum ada info lebih lanjut dan pasti secara medis. Namun, pasca peristiwa pembacokan itu, beliau memang dirawat secara intensif di rumah sakit,” ujar dia.
Sebelumnya, Jaja Ahmad Jayus menjadi korban pembacokan di sebuah kompleks di Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Selasa petang, 28 Maret 2023.
Kepala Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandung, Komisaris Besar Kusworo Wibowo mengatakan pembacokan tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, di Komplek Griya Bandung Asri, Blok F. "Betul. Sudah dalam penanganan Polresta Bandung ya," ucap Kusworo saat dikonfirmasi Tempo, Selasa, 28 Maret 2023.
AMINUDDIN