Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal MUI Pusat Ikhsan Abdullah mengatakan pihaknya pernah menerima tiga kali surat dari Mustopa NR (sebelumnya ditulis Mustofa), orang yang melakukan penembakan ke kantor MUI pusat hari ini. Surat yang dimaksud adalah permintaan untuk bertemu Ketua MUI.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Surat yang kedua, dia nadanya mengancam, ya karena kami lembaga keagamaan tentu tidak perlu kemudian kami membuat laporan segala macam," ujar Ikhsan di tempat kejadian perkara, Selasa, 2 Mei 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurutnya, MUI juga pernah menerima surat bernada ancaman dan itu dianggap biasa saja. Surat terakhir yang diberikan dan diantar langsung oleh Mustopa NR pada tanggal 25 Juli 2022.
Permintaannya tetap ingin bertemu, namun tidak dijelaskan apa maksud sebenarnya. Surat dari pelaku selama ini juga belum pernah diberikan jawaban.
"Dikaji, namanya juga surat dan perlu dipelajari. Kebetulan masuk di bulan Ramadan," kata Ikhsan.
Sekira pukul 11.00 WIB tadi, Mustopa NR beraksi sendirian menembak dengan menggunakan pistol airsoft gun warna hitam. Dari data terbaru ada tiga korban luka-luka akibat terkena pecahan kaca pintu dan satu orang di bagian punggung.
Baca juga: Tewasnya Pelaku Penembakan Kantor MUI Masih Tanda Tanya, Dibawa dalam Kondisi Tidak Sadar
Saat ditangkap pelaku penembakan pingsan
Petugas keamanan sempat menahan ketika dia meminta untuk bertemu ketua MUI. Saat itu, kata Ikhsan, sedang ada rapat pimpinan di dalam.
Ketika ditangkap, pelaku justru pingsan dan dibawa ke Polsek Metro Menteng. Saat di kantor polisi keadaannya tidak kunjung membaik.
Lalu dia Mustopa NR dibawa ke Puskesmas Menteng, namun dokter menyatakan dia sudah meninggal. Ikhsan Abdullah berpesan agar masyarakat tetap tenang dan tidak perlu takut adanya teror.
"Mudah-mudahan peristiwa ini tidak terulang dan kami di sini sebenarnya siap menerima siapa pun yang akan hadir berkunjung ke Majelis Ulama Indonesia," tutur Ikhsan.
Pilihan Editor: Pelaku Penembakan di MUI Pernah Mengirim Surat Ancaman Minta Dipertemuan dengan Ketua MUI
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.