Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto memutasi 78 perwira tinggi. Mutasi ini berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/447/V/2020 tanggal 26 Mei 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mutasi ini terdiri dari 17 Pati jajaran TNI Angkatan Darat, 19 Pati jajaran TNI Angkatan Laut dan 42 Pati jajaran TNI Angkatan Udara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier, serta mengoptimalkan pelaksanaan tugas-tugas TNI yang semakin kompleks dan dinamis," ujar Kepala Bidang Penerangan Umum Pusat Penerangan TNI, Kolonel Sus Taibur Rahman, melalui keterangan resmi, Kamis, 28 Mei 2020.
Dua jabatan strategis yang turut mengalami pergantian, yakni; Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I dan II. Dua pejabat Pengkogabwilhan I dan II sebelumnya dipromosikan menjadi Kepala Staf Angkatan Laut dan Kepala Staf Angkatan Udara.
Laksamana Muda TNI I Nyoman Gede Ariawan kini diangkat menjadi Pakogabwilhan I. Sebelumnya Gede Ariawan adalah Panglima Komando Armada III. Ia menggantikan posisi yang ditinggal oleh Laksamana Yudo Margono yang kini menjabat sebagai KSAL.
Marsekal Muda TNI Imran Baidirus yang sebelumnya menjabat sebagai Pangalima Komando Pertahanan Udara Nasional (Pangkohanudnas), kini mengisi posisi Pangkogabwilhan II. Jabatan tersebut lowong usai Marsekal Fadjar Prasetyo menjabat KSAU.