Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kriminal

Papan Reklame Roboh di Cengkareng, Polisi Fokus Cari Pemiliknya

Sebuah papan reklame di Jalan Daan Mogot KM 13 roboh pada Sabtu, 29 Desember lalu saat hujan deras turun sampai menimpa seorang pengendara motor.

31 Desember 2019 | 08.01 WIB

Sejumlah petugas Dinas Bina Marga memotong bagian papan reklame yang roboh di Jalan Warung Buncit Raya, Jakarta Selatan, Ahad, 1 Desember 2019. Reklame roboh yang melintang di jalan raya tersebut mengakibatkan kemacetan di kawasan tersebut. ANTARA/Fakhri Hermansyah
Perbesar
Sejumlah petugas Dinas Bina Marga memotong bagian papan reklame yang roboh di Jalan Warung Buncit Raya, Jakarta Selatan, Ahad, 1 Desember 2019. Reklame roboh yang melintang di jalan raya tersebut mengakibatkan kemacetan di kawasan tersebut. ANTARA/Fakhri Hermansyah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Unit Kriminal Khusus Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat masih mencari tahu pemilik papan reklame yang roboh sampai menewaskan seorang pengemudi ojek online di Cengkareng.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Masih ditelusuri. Kami fokus cari pemiliknya dulu,” kata Kepala Unit Krimsus Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat Ajun Komisaris Rensa Aktadivia di Jakarta, Senin, 30 Desember 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebuah papan reklame di Jalan Daan Mogot KM 13 roboh pada Sabtu, 29 Desember lalu saat hujan deras turun. Akibat robohnya reklame itu, seorang pengendara motor tewas tertimpa.

Rensa mengatakan pihaknya akan segera memanggil beberapa orang dari Pemerintah Kota Jakarta Barat untuk dimintai keterangan atas status reklame tersebut.

Ia juga berencana melakukan olah TKP bersama Pusat Laboratorium dan Forensik Mabes Polri dan menyambangi sejumlah instansi mulai dari Satpol PP, BPRD, hingga Sudin Cipta Karya dan Tata Ruang Jakarta Barat.

Dalam penyisiran itu, Rensa mengatakan ada informasi bahwa perusahaan pemilik reklame telah bangkrut. Meski begitu, menurut dia, tidak menutup kemungkinan sekalipun perusahaan bubar penyidikan tetap berlanjut dan penetapan tersangka bisa terjadi.

Rensa juga akan meminta keterangan saksi ahli menyelidiki kasus robohnya papan reklame itu. “Jadi nanti kita komunikasikan dengan saksi ahli, letak salahnya dimana,” ujarnya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus