Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pencopet nyaris babak belur dikeroyok sejumlah massa aksi dalam unjuk rasa Indonesia Gelap di depan Patung Kuda, Jakarta Pusat. Pengeroyokan itu terjadi saat massa mulai membubarkan diri dari lokasi pada Kamis sore, 20 Februari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pengeroyokan itu berlangsung di depan Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata. Berdasarkan pantauan Tempo, sejumlah mahasiswa yang mengenakan almamater tampak melayangkan pukulan kepada pencopet tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tampak luka memar pada bagian pelipis dan wajahnya. Meski sudah dilindungi oleh petugas keamanan, massa terus getol memukul si pencopet. “Saya yang melindungi, tapi saya juga kena pukul,” kata salah seorang pengemudi ojek online.
Aksi main hakim sendiri itu dicegah oleh sejumlah petugas keamanan yang sedang berjaga di pagar gedung PT Indosat. Pencopet itu kemudian diasingkan ke pos satpam.
Berdasarkan keterangan salah seorang petugas Satpam, pencopet itu mengaku telah menggasak dua unit smartphone. Tak lama kemudian datang seorang petugas polisi untuk menanyakan sudah berapa barang curian yang ia peroleh saat demo berlangsung. “Ngakunya dua, ngambil dua HP,” kata petugas.
Arsih, salah seorang penjaja minuman dingin, mengatakan sejak demo berlangsung siang tadi, ia melihat sudah empat peserta aksi yang kehilangan telepon genggam. “Sehari ini sudah ada empat yang laporan hilang HP-nya,” ujarnya.
Pilihan Editor: KPK Tahan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto