Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hukum

Penyerapan Dana PEN Rp 6,3 Triliun di DKI Diperpanjang Hingga Akhir 2022

Pemerintah pusat mengucurkan dana PEN Rp 6,3 triliun ke DKI Jakarta. Sebanyak Rp 3,7 triliun sudah dipakai untuk revitalisasi TIM dan JIS.

24 Agustus 2022 | 22.06 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan penggunaan dana PEN atau Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) diperpanjang hingga akhir tahun ini. Menurut dia, telah disepakati adendum perjanjian perpanjangan masa penggunaan dana tersebut atas persetujuan Kementerian Keuangan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Telah dilakukan adendum perjanjian pinjaman antara eksekutif dengan PT SMI yang mengatur mengenai perpanjangan masa penggunaan dan Pinjaman PEN Daerah hingga akhir tahun 2022," kata dia dalam rapat paripurna di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Rabu, 24 Agustus 2022. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebelumnya, PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) mengucurkan dana PEN Rp 6,3 triliun untuk pemerintah DKI. Pencairan dilakukan secara bertahap.

Penyerapan dana PEN seharusnya rampung pada Maret 2022. Hal ini setidaknya untuk serapan anggaran PEN di bidang pengendalian banjir. 

Akan tetapi, penggunaan dana PEN untuk sejumlah program DKI belum terserap 100 persen. Wakil Ketua Fraksi PSI DPRD DKI August Hamonangan memaparkan dana PEN senilai Rp 3,7 triliun dialokasikan untuk revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM) dan pembangunan infrastruktur Jakarta International Stadium (JIS). 

Sisa anggarannya sebesar Rp 2,6 triliun untuk program pengendalian banjir, layanan air minum, infrastruktur transportasi, transformasi digital, dan pengelolaan sampah. August menyebut anggaran untuk empat dari lima program ini tak terserap seluruhnya. 

Rinciannya adalah dana untuk program pengendalian banjir baru terealisasi 87,74 persen, infrastruktur transportasi 71,35 persen, infrastruktur pelayanan air minum 66,66 persen, dan infrastruktur pengelolaan sampah 28,26 persen.  

"Kami menemukan tidak maksimalnya penggunaan dana," ujar August. 

Lani Diana

Lani Diana

Menjadi wartawan Tempo sejak 2017 dan meliput isu perkotaan hingga kriminalitas. Alumni Universitas Multimedia Nusantara (UMN) bidang jurnalistik. Mengikuti program Executive Leadership Program yang diselenggarakan Asian American Journalists Association (AAJA) Asia pada 2023.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus