Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Tangerang - Petugas Polsek Ciputat Timur menemukan granat nanas aktif di rumah HE, yang diduga dukun santet. Penemuan tersebut membuat tim Gegana Polda Metro Jaya diturunkan untuk menyisir dua rumah milik pria itu di wilayah Kelurahan Sawah Lama, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penggerebekan rumah pria yang diduga menjadi dukun santet itu semula dilakukan oleh warga yang resah karena praktek ilmu hitam atau santet. Pada saat dilakukan pemeriksaan di kediamannya ditemukan dua pucuk senjata api (senpi) bersama dengan beberapa foto yang ditusuk paku dan dicoret dengan spidol merah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada Senin siang, 4 Maret 2024, tim Gegana Polda Metro Jaya kembali melakukan penyisiran.
Juru Bicara Polres Tangerang Selatan AKP Wendi Afrianto mengatakan, penggeledahan dilakukan setelah polisi menerima laporan dari warga sekitar rumah itu tentang aktivitas yang meresahkan.
"Pada hari Minggu 3 Maret 2024 sekitar jam 11.30 WIB di Jalan Masjid Al Ihsan, RT 002/007, Kelurahan Sawah Lama, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan telah terjadi tindak pidana kedapatan memiliki atau menyimpan senjata api tanpa izin," kata Wendi.
Polisi menerima informasi dari warga masyarakat jika terdapat seorang laki-laki yang diduga paranormal atau dukun.
"Dengan informasi tersebut rumah terduga dukun digerebek oleh warga, lalu piket Polsek Ciptim," kata jubir Polres Tangsel.
Dari TKP, polisi menangkap seorang laki-laki dan barang bukti satu pucuk senjata api jenis revolver beserta beberapa butir peluru. Terdapat pula sepucuk senjata api Defender dengan beberapa butir peluru.
"Selain itu ditemukan juga 2 buah magazen, 2 dus peluru kaliber 7 mm / isi 41 butir, 1 dus peluru kaliber 9 mm /isi 25 butir, 1 dus peluru kaliber 9 mm isi 19 butir," ujarnya.
Selain itu, Wendi menyebut bukan hanya senjata api yang ditemukan. Petugas juga mendapati sebuah bahan peledak aktif. "1 buah granat nanas, 6 butir peluru revolver, 1 dus peluru kaliber 6,35 mm isi 18 butir, satu buah sarung senjata warna hijau, 1 buah holster warna hijau, 1 buah buku izin senjata biasa warna biru, satu buah peluru kaliber tidak diketahui, dan satu buah peluru kecil kaliber tidak diketahui," kata dia.
Polisi telah membawa pria yang diduga dukun santet bersama dengan barang bukti dibawa ke Polsek Ciputat Timur untuk pendalaman lebih lanjut.
MUHAMMAD IQBAL
Pilihan Editor: Hubungan Bandar Narkoba Fredy Pratama, AKP Andri Gustami, hingga Fajar Reskianto si Pedagang Bakso