Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja menggelar operasi terpadu di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Ahad, 9 Maret 2025. Operasi ini bertujuan mengantisipasi kemacetan yang kerap terjadi di pasar tekstil itu akibat parkir liar dan pedagang kaki lima di trotoar jalan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Operasi terpadu ini mulai dilakukan sekitar pukul 11.00 WIB. Rencananya personel dari Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat dan Satpol PP akan rutin menggelar operasi tersebut selama ramadan berlangsung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pantauan Tempo di Blok B, Tanah Abang, terlihat personel Dishub menata kendaraan yang parkir liar. Sepeda motor yang sebelumnya diparkir sembarangan di bahu jalan dipindahkan ke atas trotoar untuk menghindari penyempitan jalan dan kemacetan.
Satpol PP juga mengimbau para pedagang kaki lima untuk berjualan di fasilitas yang sudah tersedia.
“Hari ini kami langsung action namun humanis. Kami tidak banyak tindakan yang menggertak. Kami pindahkan dulu motor ke trotoar untuk sementara waktu supaya lalu lintas bisa lancar,” kata Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat Wildan Anwar di Tanah Abang, Ahad, 9 Maret 2025.
Wildan menyebut pemindahan sepeda motor dari bahu jalan ke trotoar itu hanya bersifat sementara. Menurut dia, kalau tindakan ini tidak mengurangi kemacetan, maka kendaraan itu akan diangkut oleh petugas ke kantor Dinas Perhubungan sesuai dengan peraturan daerah.
“Sekarang tindakan cepat saja dulu, supaya tidak macet. Nanti kalau tidak aman, maka kami bawa truk untuk mengangkutnya,” ucap Wildan. “Operasi begini bakal terus ada, kontinu kami lakukan terus. Besok personel akan hadir lagi dalam jumlah ratusan.”
Sebelum petugas Dishub Jakarta Pusat datang ke kawasan Tanah Abang, memang banyak parkir liar yang mengganggu lalu lintas di lokasi itu. Mobil hingga sepeda motor terparkir berjejer di bahu-bahu jalan. Ketika petugas berdatangan tampak beberapa juru parkir liar menjauh dari lokasi parkirnya.
“Memang biasa begini, tapi nanti ketika petugas pergi, kondisinya akan kembali seperti ini (berserakan) lagi. Maklum juga, di sinikan jadi pusat perbelanjaan, makanya ramai dan macet,” ujar seorang pedagang yang Tempo temui di lokasi parkir liar Pasar Tanah Abang.
Pilihan Editor: Kasasi SYL Ditolak MA, KPK Bersiap Eksekusi Syahrul Yasin Limpo