Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Polisi Buka Crisis Center Korban Kecelakaan Bus dan Truk di Tol Pandaan-Malang

Polres Malang membuka crisis center untuk memberi informasi bagi keluarga korban kecelakaan bus dan truk di Tol Pandaan-Malang.

24 Desember 2024 | 12.14 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Sejumlah petugas melakukan proses evakuasi bus pariwisata yang terlibat kecelakaan di KM 77+200 Jalan Tol Pandaan-Malang, Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, 23 Desember 2024. Berdasarkan data temuan awal Polres Malang, kecelakaan bus pariwisata dan truk tersebut menyebabkan empat orang meninggal dunia. ANTARA/Ahmad Prabowo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor (Polres) Malang, Jawa Timur membuka crisis center di area Exit Tol Karanglo, Malang, untuk memberikan informasi yang dibutuhkan bagi para keluarga korban kecelakaan di kilometer (KM) 77+200 Jalan Tol Pandaan-Malang, Jawa Timur.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala Polres Malang AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan salah satu layanan informasi yang disediakan adalah lokasi tempat perawatan para korban.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Karena tempat perawatan korban ada di beberapa rumah sakit di Malang, keluarga korban bisa singgah mencari informasi crisis center yang kami dirikan di Exit Tol Karanglo," kata Putu seperti dilansir di Antara, Senin, 23 Desember 2024.

Adapun lokasi rumah sakit yang menjadi tempat perawatan bagi para korban kecelakaan yang melibatkan satu bus dan truk pengangkut pakan hewan ternak, yakni di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lawang dan Lawang Medica Hospital.

Lalu untuk empat korban tewas dibawa ke RSUD dr Saiful Anwar, Kota Malang.

Berdasarkan informasi pada Senin malam, total jumlah korban kecelakaan lalu lintas yang terjadi sore tadi mencapai 48 orang. "Pelajarnya 40 orang, pendampingnya ada enam orang dan sopir serta kernet," ucapnya.

Selain itu, Putu menjelaskan bahwa proses investigasi terhadap insiden kecelakaan di Tol Pandaan-Malang akan dilakukan oleh Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur menggunakan alat trafic accident analysis, pada Selasa, 24 Desember 2024.

investigasi kecelakaan baru bisa dilakukan pada hari ini, peristiwa kecelakaan terjadi pada Senin sore, sehingga proses evakuasi berlangsung hingga malam. Sehingga tidak memungkinkan untuk penyelidikan di lokasi kecelakaan.

Putu juga menambahkan sudah bertemu dengan pengemudi truk yang terlibat di dalam kecelakaan tersebut. Dia mengalami luka lebam di bagian mata dan lengan kiri.

"Berdasarkan keterangan, yang bersangkutan ini mengejar truknya yang mundur tidak terkendali sehingga menabrak bus," kata Putu.

Berdasarkan dugaan awal, kecelakaan itu terjadi ketika truk bermuatan pakan hewan ternak tak kuat menanjak. Sopir pun menghentikan kendaraannya di bahu jalan tol.

Setelah itu pengemudi truk turun untuk mengganjal roda kendaraannya. Namun, tak berselang kendaraan tersebut tiba-tiba bergerak mundur tak terkendali.

Mengetahui hal itu, sopir terus kemudian coba kembali naik untuk mengendalikan truknya, tapi usaha itu tidak berhasil. Truk itu kemudian menghantam bus yang saat itu sedang melintas di dari arah Surabaya menuju Malang. Kecelakaan pun tak terhindarkan.

Kondisi bus yang mengangkut rombongan pelajar dari SMP IT Darul Qur'an Mulia Putri, Bogor, Jawa Barat, mengalami ringsek di bagian depan hingga ruang kemudi.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus