Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Euforia permainan digital berama Koin Jagat belakangan ini turut berimbas pada rusaknya fasilitas umum. Polisi pun meminta agar masyarakat yang memainkan aplikasi tersebut untuk tak merusak fasilitas umum.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan jika ada pihak yang merasa dirugikan, tentunya wajib ditindaklanjuti. "Kami imbau agar melakukan kegiatan tersebut dengan baik, ramah lingkungan, tidak merugikan orang lain, dan tidak merusak," ujar Ade Ary melalui keterangan resmi, pada Senin, 13 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ade Ary mengatakan Polda Metro Jaya sudah berkoordinasi dengan jajaran polres di wilayah hukum cakupannya untuk memantau situasi Kamtibmas. Dengan demikian, kata dia, dampak yang ditimbulkan akibat permainan aplikasi Koin Jagat dapat dipantau dengan baik.
"Kepada masyarakat agar dalam melaksanakan atau melakukan aktivitas, tetap berorientasi pada bagaimana situasi Kamtibmas tercipta dengan aman, kita saling menghargai satu sama lain," kata dia.
Ade mengatakan tak menutup kemungkinan pihak aplikator juga akan dipanggil polisi. Oleh karena itu, dia menyebut akan ada koordinasi dengan penyidik di Direktorat Reserse Siber.
Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid menyatakan ada banyak aduan kepadanya terkait masalah akibat permainan Koin Jagat. Dia menyebut akan menindaklanjuti laporan tersebut.
"Saya juga banyak di-DM (direct message) oleh teman-teman. Pagi ini kami sudah berkoordinasi dengan Wakil Menteri Pak Angga Raka untuk menindaklanjuti mengenai aplikasi ini," kata Meutya di kantornya, Jakarta Pusat, pada Senin, 13 Januari 2024.
Koin Jagat merupakan permainan digital yang belakangan ini sangat populer. Para pemain harus mengumpulkan koin-koin yang tersebar di berbagai tempat di dunia nyata. Untuk mendapatkan koin, pemain harus mengunjungi lokasi-lokasi tertentu yang telah ditentukan dalam aplikasi permainan.
Nantinya, pencari harta karun bernama Jagat akan memberikan hadiah untuk para pengguna yang bisa menemukan koin melalui aplikasi. Adapun nominal setiap koinnya berbeda-beda, mulai dari Rp 300 ribu sampai Rp 100 juta.
Namun di balik euforia itu, muncul sejumlah masalah. Dalam beberapa video yang viral di media sosial, tampak sejumlah fasilitas yang rusak, diduga disebabkan oleh para pemain Jagat Koin.
Dede Leni Mardianti berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Bisakah Beking Judi Online Dijerat Pasal Pencucian Uang?