Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Polisi Sudah Periksa Sopir Bajaj yang Membawa Pelaku Penculikan Anak di Gunung Sahari

Polisi sudah memeriksa sopir bajaj yang membawa pelaku penculikan anak beserta korban. Namun hingga kini polisi masih keculitan melacak pelaku.

19 Desember 2022 | 16.33 WIB

Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Polisi Komarudin saat ditemui di Balai Pertemuan Metro Jaya, Senin, 19 Desember 2022. Tempo/M. Faiz Zaki
Perbesar
Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Polisi Komarudin saat ditemui di Balai Pertemuan Metro Jaya, Senin, 19 Desember 2022. Tempo/M. Faiz Zaki

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Polisi Komarudin mengatakan sopir bajaj yang mengantar terduga pelaku penculikan anak sudah ditemukan. Pengemudi bajaj itu diketahui mengantar dua penumpangnya ke sekitar Stasiun Kota.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Untuk pengemudi bajaj sudah kita temukan, menurut pengakuan terakhir diturunkan setelah TKP (Tempat Kejadian Perkara) yang membeli ayam itu diturunkan di dekat Stasiun Kota," ujarnya di Polda Metro Jaya, Senin, 19 Desember 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Sopir bajaj tersebut diduga hanya sebagai saksi dan bukan pelaku. Pasalnya saat mengantarkan penumpang, dia tidak mencurigai adanya indikasi penculikan.

Komarudin mengatakan jejak terduga pelaku saat ini masih sulit dilacak. Rekaman CCTV di TKP awal dan keterangan sopir bajaj itu belum menguatkan.

"Ini juga yang termasuk salah stau kendala kami dalam melakukan pemeriksaan. Sopir bajaj ini bukan sopir asli, sopir tembak dan punya riwayat keterbelakangan mental," tuturnya.

Menurut saksi lain, kata Komarudin, pelaku diketahui memiliki handphone. Saat ini polisi tengah melacak jejak digitalnya dan juga berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.

Sebagaimana diketahui, seorang anak berinisial MA (perempuan usia enam tahun) diculik di Jalan Gunung Sahari 7A, Sawah Besar, Jakarta Pusat pada Rabu, 7 Desember 2022. Terduga pelaku membawa MA dengan menumpangi bajaj warna biru yang berbahan bakar gas pada pukul 10.13 WIB.

Orang tua MA mengenal terduga pelaku penculikan anak itu bekerja sebagai pemulung dan baru dikenal beberapa bulan. Komarudin menyebut pelaku juga sering datang ke rumah korban untuk mampir di warung kopi.

"Setelah kita dalami informasinya bahwa konon orang tersebut punya pekerjaan sebagai mengumpulkan barang bekas," katanya.

Hingga kini polisi masih kesulitan mencari bukti-bukti jejak pelaku penculikan anak dan korban. CCTV yang berada di sekitar Stasiun Kota juga belum ada yang bisa disita sebagai bukti.

M. Faiz Zaki

M. Faiz Zaki

Menjadi wartawan di Tempo sejak 2022. Lulus dari Program Studi Antropologi Universitas Airlangga Surabaya. Biasa meliput isu hukum dan kriminal.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus