Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Diduga hendak tawuran, anggota Tim Patroli Perintis Presisi (3P) Polres Metro Depok menciduk 15 pelajar SMP di Jalan Proklamasi Ujung, Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Kamis, 9 Maret 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Katim Perintis Presisi Polres Metro Depok Inspektur Polisi Dua Tulus mengatakan setelah membantu pengamanan unjuk rasa di Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) dan balik ke Polres, tim mencoba membubarkan pelajar yang sedang berkumpul di Margonda sekira pukul 14.00 WIB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Dari informasi warga sampai pengejaran di Jalan Proklamasi Ujung, kami tangkap sebanyak 15 anak dan sebilah senjata tajam celurit ukuran besar," ujar Tulus didampingi anggota Presisi Polres Metro Depok Brigadir Lungit.
Tulus mengungkapkan para pelajar yang masih mengenakan seragam sekolah putih biru ini merupakan aliansi gabungan dua sekolah SMP di Depok. "Mereka gabungan dari dua sekolah," kata Mantan Katim Jaguar Polres Metro Depok ini.
Selanjutnya, Tulus menegaskan, tim membawa 15 pelajar tersebut ke Polres Metro Depok untuk dibina berikut menyita barang bukti sajam. "Seluruh anak kita angkut bawa ke Polres Metro Depok untuk proses lebih lanjut," ucap Tulus.
Ia pun meminta agar para orang tua untuk lebih ketat melakukan pengawasan terhadap anak-anak mereka, baik saat berangkat hingga pulang sekolah.
"Pastikan si anak setelah selesai sekolah langsung pulang ke rumah dan tidak nongkrong di jalan, apalagi sampai bergerombol," kata Katim Perintis Presisi Polres Metro Depok.
Polres Metro Jakarta Barat tangkap 18 pelajar
Di Jakarta, jajaran Polres Metro Jakarta Barat menangkap 18 pelajar yang diduga akan melakukan tawuran di kawasan Sumur Bor, Kalideres, Kamis. "Kami tangkap dan langsung kami geledah. Kami temukan beberapa senjata tajam," kata Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Muhammad Hari Agung, saat dikonfirmasi, Jumat, 10 Maret 2023, seperti dikutip dari Antara.
Hari menjelaskan peristiwa itu bermula ketika anggota tengah berpatroli sedang menyusuri kawasan Sumur Bor, Kalideres.
Lantas, polisi yang tengah berpatroli itu melihat serombongan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) menggunakan sepeda motor sedang melakukan aktivitas mencurigakan.
Para pelajar sempat melarikan diri ketika petugas mencoba menghampiri mereka namun akhirnya berhasil ditangkap dan dilakukan penggeledahan. "Saat pemeriksaan kami menemukan satu buah celurit dan dua buah penggaris atau mistar besi diduga dipergunakan untuk melakukan aksi tawuran," jelas Hari.
Hari belum bisa menjelaskan siapa sasaran tawuran dan apa pemicu aksi tersebut. "Kami masih akan periksa," jelas Hari.
Para pelajar itu pun langsung dibawa ke Polres Metro Jakarta Barat untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Hari mengimbau kepada seluruh pelajar agar tidak melakukan aksi tawuran karena akan membahayakan diri sendiri dan warga sekitar.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.