Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Tangerang - Satuan Reserse dan Kriminal Polres Kota Tangerang membekuk IS (22) dan GG (24), pelaku pemerkosaan dan perampokan seorang gadis di Balaraja, Kabupaten Tangerang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sopir dan kernet angkot jurusan Serang-Balaraja itu memperkosa SP, 24 tahun. Mereka juga merampas barang berharganya dan mencoba membunuh korban. Mereka membuang perempuan yang masih pingsan itu ke Sungai Ciujung.
"Beruntung, korban langsung sadar dan berhasil menyelamatkan diri," ujar Kapolres Kota Tangerang Komisaris Besar Zain Dwi Nugroho di kantornya, Selasa 25 Januari 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Polisi menangkap sopir angkot dan kernetnya itu lima hari setelah kejadian. Zain mengatakan kedua pelaku dijerat dengan pasal berlapis atas kekerasan, pemerkosaan dan percobaan pembunuhan baik direncanakan atau tidak direncanakan, yaitu pasal 365, 285, pasal 340 dan pasal 338 KUHP.
"Dengan ancaman hukuman mati," ujarnya.
Kasus pemerkosaan itu terjadi pada 20 Januari lalu sekitar pukul 00.30 WIB. Saat itu, SP naik angkot jurusan Serang-Balaraja karena hendak menjenguk ibunya di Balaraja.
Selanjutnya hanya ada korban, sopir angkot dan kernetnya di mobil itu...
Saat berada di dalam angkot tersebut hanya ada korban bersama sopir dan seorang kernet. Di tengah perjalanan, kedua pelaku mampir pom bensin untuk mengisi bahan bakar minyak (BBM).“Setelah mengisi BBM di salah satu SPBU, tiba-tiba kernet menutup pintu angkutan tersebut,” katanya.
Mereka lalu mencoba memperkosa korban, namun korban melawan. Kedua pemerkosa itu memukul korban hingga pingsan. "Dalam kondisi pingsan korban diperkosa berulangkali," kata Zain.
Kedua pelaku kemudian menguras barang-barang milik korban. Untuk menghilangkan jejak, kedua pelaku berencana membunuh korban.
“Untuk menghilangkan jejak, para pelaku berusaha untuk membunuh korban dengan cara dicekik, dipukul menggunakan ban serep mobil dan bangku kernet mobil,” kata Zain.
Kedua pelaku membuang korban dari atas jembatan Tirtayasa ke Sungai Ciujung. "Pada saat tubuhnya menyentuh air, korban sadar dan berhasil menyelamatkan diri dengan berenang ke pinggir sungai," kata Zain.
Sambil berenang, korban pemerkosaan itu berteriak minta tolong. Dia selamat setelah ditolong warga setempat.
JONIANSYAH HARDJONO
Baca juga: Polisi Tangkap Sopir Taksi Online Terduga Pelaku Pemerkosaan