Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Polisi tembak polisi

Seorang polisi tewas ditembak temannya. bermula dari gurauan untuk mengarak adipura. penembaknya ditahan di bandung, dan akan diadili.

19 Juni 1993 | 00.00 WIB

Polisi tembak polisi
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
POLISI membunuh polisi. Sersan Dua (Serda) Anhar, 28 tahun, ditembak hingga tewas oleh Sersan Kepala (Serka) Ade Maskan, 37 tahun sesama rekan di Polisi Jalan Raya (PJR) Tasikmalaya. Besoknya, jenazah bekas ajudan Kapolres itu dimakamkan secara militer. Hari itu, Jumat dua pekan lalu, ada undangan mengarak piala Adipura dari Wali Kota Tasikmalaya. Diputuskan, yang menghadirinya adalah Serka Maman Suparman, komandan regu jaga. Muncul Anhar yang belum tahu Maman yang ditunjuk. Dengan maksud bergurau, Ade menunjuk Anhar menghadiri undangan itu. ''Kalau nggak ada yang mau, biar saya yang berangkat,'' ucap Anhar. Ade menenangkan Anhar yang berbadan tegap itu. Kemudian terjadi adu mulut. ''Kamu nantang, ya? Kalau kamu jual, saya beli,'' seru Anhar. Ade, yang juga mulai naik pitam, mencabut pistolnya. Dicobanya dulu ke arah pintu. Klek, tak ada letusan. Lantas dibidikkannya ke kepala Anhar. Dor, pistol itu menyalak. Serka Maman, yang pada pukul 14.00 itu sedang menulis mutasi jaga, kaget melihat Anhar di sampingnya tumbang. Dari telinga dan kepala bintara yang baru enam bulan bertugas di PJR itu keluar darah. Ia juga melihat Ade mengamati pistol Colt 38 di tangannya yang baru menyalak. Lalu Ade menyeruak ke haribaan Maman, seraya menangis. ''Maksud saya sekadar menakut- nakutinya,'' ujar ayah empat anak itu. Kini Ade ditahan di Polwil Priangan, Bandung. Kelalaian? ''Biarlah pengadilan yang membuktikannya nanti,'' kata Kapolwil Priangan, Kolonel Roestam Hadji. Tinggallah Oneng Widaningsih, yang baru satu setengah tahun menikah dengan Anhar. Mereka mendambakan anak. ''Kini, habislah harapan untuk memperoleh anak,'' ucap Oneng kepada Asikin dari TEMPO.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus