Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Kepolisian menemukan sejumlah gambar di kamar NF, 14 tahun, remaja perempuan yang menjadi pelaku pembunuhan APA, 5 tahun. Salah satu gambar menunjukkan adegan wanita yang terikat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Betul ada gambar itu, patut diduga pembunuhan yang dilakukannya sudah digambarkan pelaku," ujar Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Heru Novianto saat dikonfirmasi, Jumat, 6 Maret 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Heru mengatakan, polisi juga menemukan tulisan-tulisan di dalam kamar tersebut. Tulisan itu diduga menggambarkan perasaan pelaku. Menurut dia, anggotanya menemukan sebuah papan curhat. "Semuanya kita kumpulkan untuk diperiksa," kata Heru.
NF membunuh APA di rumahnya di Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat pada Kamis 5 Maret 2020. NF menghabisi nyawa bocah berumur 5 tahun itu dengan cara memasukkan korban ke dalam bak. Menurut Heru, korban diajak ke kamar mandi oleh korban lalu disuruh mengambil mainan yang ada di dalam bak. Selanjutnya, pelaku menenggelamkan kepala korban di bak secara berulang.
"Setelah itu, baru dicolok lehernya," kata Heru.
Heru melanjutkan, pelaku kemudian mengangkat korban yang sudah lemas karena sulit bernafas. Karena leher korban mengeluarkan darah, Heru melanjutkan, pelaku menyumpalnya dengan tisu dan kemudian diikat. "Awalnya jenazah mau dibuang pelaku, tapi karena menjelang sore, disimpan dalam lemari," kata Heru.
Heru melanjutkan, keesokan harinya pelaku berangkat dari rumah untuk ke sekolah menggunakan seragam. Namun, dia malah datang ke Polsek Taman Sari untuk melaporkan pembunuhan tersebut. Polisi kemudian mendatangi TKP dan menemukan mayat korban.