Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Polres Metro Tangerang Kota mencatat kenaikan angka kriminalitas pada 2024 dibandingkan tahun 2023. Kapolres Metro Tangerang Kota, Komisaris Besar Polisi Zain Dwi Nugroho, mengatakan terdapat kenaikan sebanyak 894 kasus, dari 2.812 kasus pada 2023 menjadi 3.706 kasus pada 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Meningkatnya crime total yang pada tahun 2023 sebanyak 2.812 kasus mengalami kenaikan di tahun 2024 menjadi 3.706 kasus,” kata Zain melalui keterangan tertulis, pada Kamis, 2 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Zain menyebut, peningkatan kejadian kriminalitas disebabkan oleh beberapa faktor. Mulai dari himpitan ekonomi, meningkatnya kebutuhan hidup, pengangguran, kurangnya kesadaran hukum masyarakat, dan masih ada masyarakat yang putus sekolah.
Meskipun demikian, kata Zain, kenaikan kriminalitas itu juga diimbangi dengan penyelesaian perkara (CC) terhadap kejadian kriminalitas yang dilaporkan selama tahun 2024. Penyelesaian perkara tercatat sebanyak 2.969 kasus atau 80,1 persen.
Zain menambahkan, selama tahun 2024 Polres Metro Tangerang Kota menangani sebanyak 185 kasus narkoba dengan 219 tersangka. Adapun barang bukti yang disita sebanyak 24,9 kg sabu, 664,7 kg ganja, 86.129 butir eximer, dan 33.261 tramadol.
“Di tahun 2024, sebanyak 24 pengguna penyalahgunaan narkotika dilakukan rehabilitasi, setelah melalui TAT (Tim Asesmen Terpadu) atau Assesment oleh BNN Kota Tangerang dan perkaranya dilakukan restoratif justice,” kata Zain.
Sementara itu, jumlah perkara kecelakaan lalu lintas pada 2024 mengalami penurunan. Pada 2023, angkanya tercatat 902 perkara, sedangkan 2024 menjadi 865 kasus.
“Korban meninggal dunia di tahun 2024 ini menurun dari 66 jiwa di 2023, menjadi 48 jiwa. Luka berat dari 336 orang turun menjadi 100 orang dan korban luka ringan dari 781 meningkat di 2024 sebanyak 1.037 orang,” ujar dia.