Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hukum

Polresta Surakarta Kumpulkan Bukti Kasus Tewasnya Mahasiswa UNS

Penyidik Polresta Surakarta terus mengumpulkan barang bukti untuk mengungkap kematian mahasiswa UNS

29 Oktober 2021 | 00.18 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Surakarta - Penyidik Polresta Surakarta terus mengumpulkan barang bukti untuk mengungkap kematian mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS), Gilang Endy Saputra (23), usai Pendidikan dan Latihan Dasar Resimen Mahasiswa di Jurug Jebres, Solo.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Sejumlah barang bukti sedang dikumpulkan mulai dari pakaian korban hingga peralatan yang digunakan selama kegiatan Diklarsar Menwa berlangsung," kata Kepala Polresta Surakarta Komisaris Besar Ade Safri Simanjutak usai acara ziarah dan tabur bunga di makam almarhum Gilang di Desa Dayu, Karangpandan, Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis 28 Oktober 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia menjelaskan barang bukti yang sudah disita, di antaranya pakaian dan helm yang digunakan oleh almarhum saat kegiatan Diklatsar Menwa, serta beberapa dokumen.

Selain itu, barang bukti senjata replika yang dibagikan kepada seluruh peserta Diklatsar Menwa dan ada barang bukti elektronik yang juga disita untuk diperiksa. "Soal barang bukti senjata replika yang dibagikan peserta Diklatsar yang berupa dari unsur kayu dan logam sudah disita," katanya.

Ade menyebut barang bukti berupa alat elektronik yang sudah disita telah dikirim ke Laboratorium Forensik Polda Jateng. Barang bukti itu akan diperiksa, dikaji, dan dianalisis guna mendukung scientific investigation secara optimal supaya mempunyai nilai pembuktian dalam mengungkap kasus tersebut.

"Kami berkomitmen untuk mengungkap kasus ini secara transparan. Kami juga berharap fakta kejadian sebenarnya bisa segera terungkap," kata dia.

Lasrini, salah satu kerabat almarhum Gilang Endy Saputra, mengatakan keluarga merupakan orang awam tentang hukum sehingga menyerahkan sepenuhnya kasus kepada kepolisian.

"Kami meminta kasus ini, diusut seadil-adilnya. Kalau ada unsur dugaan kekerasan kami minta kepolisian memproses dan dihukum yang setimpal," katanya.

Baca: Polisi Sebut Ada Tanda Kekerasan di Tubuh Mahasiswa UNS yang Tewas saat Diklat

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus