Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hukum

Polri Uji Balistik Proyektil Peluru di TKP Pendeta Yeremia Tertembak, Hasilnya?

Kepolisian tengah melakukan uji balistik terhadap satu proyektil peluru yang ditemukan di lokasi penembakan pendeta Yeremia Zanambani di Labfor.

3 November 2020 | 23.52 WIB

Ilustrasi peluru tajam. pixabay
Perbesar
Ilustrasi peluru tajam. pixabay

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta -Kepolisian menyatakan tengah melakukan uji balistik terhadap satu proyektil peluru yang ditemukan di lokasi penembakan pendeta Yeremia Zanambani di Laboratorium Forensik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Iya sudah," ucap Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Awi Setiyono melalui konferensi pers daring pada Selasa, 3 November 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Awi pun memastikan seluruh informasi seperti ukuran peluru atau jenis senjata akan diketahui setelah hasil uji balistik keluar.

Baca juga : 4 Fakta Temuan Komnas HAM Soal Kematian Pendeta Yeremia

"Materialnya dari mana, kaliber berapa, senjata ini diperkirakan apa, makanya kenapa diuji, sama engga kejadiannya, dibuktikan," kata Awi.

Selain itu, Awi juga menuturkan bahwa berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), ditemukan 13 lubang bekas tembakan. Termasuk yang ditemukan di jasad Yeremia. Namun, hanya satu proyektil peluru yang ditemukan.

"Yang kami temukan, sementara itu," ucap Awi.

Dalam kasus kematian Yeremia, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menduga adanya keterlibatan oknum anggota TNI. Hasil yang sama pun ditunjukkan oleh Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Intan Jaya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus