Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Pria Tewas di Kos-kosan Pondok Cina Warga Cimanggis Depok, Ada Noda Seperti Darah dan Luka

Penghuni kos-kosan sudah mencium bau busuk sejak Selasa lalu. Polres Metro Depok belum bisa memastikan noda tersebut bercak darah atau bekas luka.

8 Februari 2024 | 20.35 WIB

Tim Inavis mengevakuasi jasad pria yang ditemukan tewas di kos-kosan lantai 2 Azizan In Depok Jalan Masjid Jami Al Istiqomah RT. 3/6 Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Kamis, 8 Februari 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Perbesar
Tim Inavis mengevakuasi jasad pria yang ditemukan tewas di kos-kosan lantai 2 Azizan In Depok Jalan Masjid Jami Al Istiqomah RT. 3/6 Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Kamis, 8 Februari 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kasat Reskrim Polres Metro Depok Komisaris Suardi Jumaing mengungkapkan pria yang ditemukan tewas di kos-kosan lantai 2 Azizan In Depok merupakan warga Cimanggis berinisial IZ, 42 tahun, saat ini polisi masih selidiki penyebab kematiannya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kos-kosan tersebut berada di Jalan Masjid Jami Al Istiqomah RT. 3/6 Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok. Suardi mengatakan setelah diidentifikasi berdasarkan kartu identitas yang ada di dompet korban dan komunikasi dengan pihak keluarga.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Korban tinggal di Cimanggis, Depok, sesuai dengan alamat," kata Suardi.

Saat ini Polres Metro Depok bekerjasama Polsek Beji melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di kamar kos-kosan korban.

"Kondisi saat ditemukan di dalam kamar kosan, dalam posisi terlentang di atas kasur," kata Suardi. "Korban juga masih mengenakan pakaian lengkap berikut sepatunya," imbuh Suardi.

Ditanya noda yang terdapat di pakaian korban merupakan bercak darah dan ada bekas luka di tubuh, Suardi enggan memberikan penjelasan detail. "Sementara masih kami dalami menunggu hasil autopsi," jawab Suardi.

Suardi menambahkan, jasad korban dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan visum dan autopsi. "Setelah autopsi baru kita informasijan lebih lanjut mengenai penyebab kematian korban," ucap Suardi.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Metro Depok Inspektur Satu Made Budi menjelaskan kronologi penemuan pria tewas di dalam kos-kosan bermula saat saksi bernama Agung Isyari mengetahui bau busuk pada Selasa, 6 Februari 2024 pukul 06.00 WIB 

"Selama 3 hari bau tersebut tidak hilang juga, akhirnya pada Kamis 8 Februari 2024 pukul 13.00 WIB, saksi mengecek ke salah satu kamar," kata Made.

Saat mengecek, lanjut Made, saksi melihat kaki bengkak dan bau busuk sangat menyengat di kamar tersebut, kemudian menghubungi pemilik kos-kosan.

"Selanjutnya pihak pemilik kos menghubungi anggota Polsek Beji dan Polres Metro Depok untuk tidak lanjut," ucap Made. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus