Sidang Pungli di Rutan KPK, Hakim Minta 7 Terdakwa Ucapkan Sumpah

TEMPO.CO, Jakarta - Tujuh terdakwa dalam perkara pungutan liar (pungli) di rumah tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (Rutan KPK) menjadi saksi untuk sidang perkara pungli di Rutan KPK, hari ini. Mereka menjadi saksi untuk terdakwa Deden Rochendi, Hengki, Ristanta, Eri Angga Permana, Sopian Hadi, Achmad Fauzi, Agung Nugroho, dan Ari Rahman Hakim.

Sebelum agenda pemeriksaan dimulai, majelis hakim meminta ketujuh terdakwa untuk mengucapkan sumpah bahwa mereka akan memberikan keterangan yang benar. “Karena Saudara sudah bersumpah, Saudara terikat hukum,” kata Hakim Ketua di sidang pemeriksaan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada PN Jakarta Pusat, Senin, 11 November 2024.

Hakim mengingatkan para saksi untuk memberikan keterangan dengan jujur dan sesuai dengan yang mereka ketahui. 

Ketujuh terdakwa tersebut merupakan mantan petugas rumah tahanan KPK. Mereka adalah Muhammad Ridwan, Mahdi Aris, Suharlan, Ricky Rachmawanto, Wardoyo, Muhammad Abduh, dan Ramadhan Ubaidillah.

Para terdakwa yang menjadi saksi ini juga terlibat dalam perkara yang menyeret Deden dkk dalam dugaan pungli atau pemerasan kepada tahanan di Rutan Cabang KPK. Praktik pungli di rutan itu disebut mencapai Rp 6,38 miliar pada rentang waktu 2019-2023.