Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar tidak mempermasalahkan klaim Anies Baswedan yang menyatakan telah menuntaskan seluruh janji politik menjelang berakhirnya masa jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Tidak ada masalah, kan itu merupakan bagian dari programnya Pak Anies, bagaimana dia mencapai janji-janji politiknya pada saat mencalonkan diri dan itu haknya Pak Anies karena hasi-hasil yang ditorehkan Pak Anies,” kata Zaki saat ditemui di JCC Senayan, Ahad malam, 28 Agustus 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketika ditanya apakah Golkar melihat semua janji politik Anies sudah terpenuhi, ia enggan menjawab. Sebab, pihaknya perlu melihat capaian kinerja Anies berdasarkan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah).
“Nanti kita lihat di rapat paripurna, laporan pertanggung jawaban, masih ada waktu. Nanti, kita lihat capaian dari RPJMD, capaian dari kinerjanya, dan juga target dari RPJMD ini berapa persen. jadi, tidak bisa dikatakan pada saat ini sudah mencapai atau belum,” katanya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut pembangunan 12 rumah susun sederhana sewa (rusunawa) adalah salah satu realisasi janji politik. Anies mengtakan yang namanya janji politik adalah mengembangkan, memfasilitasi, dan menyiapkan rusun beserta fasilitasnya kepada seluruh warga.
"Jadi ini semua kami kerjakan karena kami memiliki janji politik," kata Anies di Rusunawa Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis, 18 Agustus 2022.
Dia merasa negara, tak terkecuali pemerintah DKI, bertanggung jawab menyediakan kebutuhan sandang, pangan, dan papan warga. Salah satunya adalah kebutuhan dasar berupa tempat tinggal.
Anies Baswedan meresmikan pembangunan 12 rusunawa yang tersebar di empat kota Jakarta. Ke-12 rusun ini terdiri dari 33 tower dengan total 7.421 unit.