Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Tim DVI RS Polri Tinjau TKP Kebakaran Glodok Plaza

Tim DVI akan terjun langsung meninjau lokasi kebakaran Glodok Plaza untuk mendalami kendala evakuasi jenazah korban kebakaran.

20 Januari 2025 | 14.38 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Posko DVI Ante Mortem kebakaran Glodok Plaza di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. ANTARA/Mario Sofia Nasution

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Disaster Victim Identification (DVI) Biro Kedokteran Polisi Pusat Kedokteran dan Kesehatan Mabes Polri Komisaris Besar Ahmad Fauzi mengatakan tim DVI bertolak ke tempat kejadian perkara kebakaran Glodok Plaza pada hari ini, Senin, 20 Januari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Fauzi mengatakan tim DVI sudah melakukan analisa dan evaluasi terhadap proses evakuasi yang berlangsung sejak hari pertama kejadian sampai saat ini. Berdasarkan hasil analisa dan evaluasi itu, tim DVI memutuskan untuk meninjau lokasi kebakaran untuk mendalami kendala evakuasi.

“Untuk koordinasi lagi dengan tim yang ada di sana. Ini, kan,  ada 14 laporan (korban yang hilang), tapi yang baru dikirim 8 kantong jenazah,” kata Fauzi kepada wartawan di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin, 20 Januari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Fauzi mengatakan, sampai saat ini belum ada korban kebakaran yang berhasil diidentifikasi. Tim DVI masih mendalami data antemortem, yaitu mencocokkan data dari laporan keluarga korban. “Kita harus memastikan, benar enggak kemungkinan korban ini ada di situ,” kata dia.

Fauzi juga mengatakan saat ini timnya sedang memeriksa forensik DNA yang telah diberikan keluarga korban. 

Hingga saat ini, setidaknya ada 14 orang yang dilaporkan hilang dalam kebakaran yang terjadi pada Rabu malam, 17 Januari 2025. Kebakaran itu menghanguskan lantai 7, 8, dan 9 bangunan Glodok Plaza yang terletak di Mangga Besar, Jakarta Barat. Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran yang diduga bermula dari diskotek di gedung itu. 

Adapun korban yang dinyatakan belum ditemukan adalah Aulia Belinda berusia 28 tahun, Deri Sauki berusia 25 tahun, Osima Yukari berusia 25 tahun, Aldrina S berusia 29 tahun, Ade Aryti berusia 29 tahun, Shinta Amelia berusia 20 tahun, Indira Seviana Bela berusia 25, Keren Shalom J berusia 21 tahun, Intan Mutiara berusia 26 tahun, Desti, Zukhi F Radja berusia 42 tahun, Chika Adinda Yustin berusia 26, Muljadi berusia 56 tahun, dan Dian Cahyadi berusia 38 tahun. 

Alfitria Nefi P berkontribusi dalam penulisan artikel ini. 

Pilihan Editor: Marak Penembakan oleh Aparat, Anggota DPR Usul Personel Pangkat Bawah Tes Psikologi Berkala

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus