Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Polisi memastikan tidak akan menjerat anak pedangdut Elvy Sukaesih, Haidar, dengan pasal pidana pasca perusakan sebuah warung kelontong. Alasannya, yang bersangkutan memiliki gangguan jiwa yang dibuktikan dengan surat keterangan dari rumah sakit.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Korbannya juga tidak membuat laporan ke polisi,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur, Ajun Komisaris Besar Hery PurnomoHery lewat pesan pendek, Sabtu, 14 September 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hery menjelaskan tak lama setelah kejadian pada Kamis malam, 12 September 2019, pemilik warung dan keluarga Elvy Sukaesih telah menyelesaikan perkara itu secara musyawarah. Menurut Hery, saat itu mediasi antara keduanya didampingi oleh Kanit Reskrim Polsek Kramat Jati Inspektur Satu Dicky.
Insiden itu bermula saat Haidar hendak berutang rokok ke sebuah warung dekat rumahnya di Jalan Usaha Cawang, Jakarta Timur. Saat ingin berutang, Haidar mengutus pembantunya, namun Junaedi, pemilik warung, menolak permohonan Haidar tersebut karena stok rokok yang dipesan sedang kosong.
Sang pembantu lalu kembali ke rumah dan menyampaikan ke Haidar. Haidar tak terima dan naik pitam atas penolakan Junaedi tersebut.
Haidar lalu mengamuk dan berusaha melukai Junaedi dengan pedang yang dia bawa. Beruntung Junaedi berhasil lolos dari amukan tersebut dan tak terluka. Sedangkan Haidar melanjutkan amuknya dengan merusak pagar, memecahkan kaca, membalikkan gerobak dan bangku yang ada.
Saat ditangkap oleh polisi, keluarga menyerahkan sebuah surat yang menyatakan Haidar mengidap gangguan jiwa. Agar kejadian serupa tak terulang, polisi lalu menyerahkan Haidar ke Rumah Sakit Jiwa Duren Sawit.
Keluarga Elvy Sukaesih sebelumnya juga pernah diberitakan karena kasus narkoba. Putri bungsu pedangdut itu, Dhawiya Zaida dan pacarnya serta dua kakak laki-laki Dhawiya, yakni Syehan dan Ali Zaenal Abidin, dan seorang kakak iparnya, Chauri Syehan, ditangkap karena pesta narkoba di rumah yang sama pada Februari 2018.