Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Warga Gunung Sahari Bentrok dengan Kelompok Balap Liar

Sekelompok pemotor yang kerap menggelar balap liar di kawasan Gunung Sahari Utara, Jakarta Pusat terlibat bentrok dengan warga RW 004.

23 Oktober 2020 | 16.55 WIB

Ilustrasi balap liar. Antaranews.com
Perbesar
Ilustrasi balap liar. Antaranews.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Sekelompok pemotor yang kerap menggelar balap liar di kawasan Gunung Sahari Utara, Jakarta Pusat terlibat bentrok dengan warga RW 004 pada Jumat pagi, 23 Oktober 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Lurah Gunung Sahari Utara Yanti membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan warga Gunung Sahari Utara merasa terganggu karena tiap balapan selalu bikin gaduh.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600


"Ibu tuh sebenarnya sudah melapor berdasarkan keluhan warga, sudah minta dijagain sama polisi," kata Yanti saat dikonfirmasi, Jumat, 23 Oktober 2020.

Yanti mengatakan polisi juga sudah patroli ke wilayah itu, namun menurut dia, para pebalap motor liar itu kerap kucing-kucingan dengan aparat.

"Kemarin warga kesal lah dan terjadi bentrok dengan mereka," kata Yanti.

Kejadian itu merupakan puncak kekesalan warga karena kerap merasa kebisingan akibat adanya balap liar di Jalan Gunung Sahari IX.
Akibat bentrok itu banyak warga yang mengalami kerugian secara materi.

"Korban luka memang tidak ada. Cuma memang warga yang berjualan, kayak warung makanan, minuman, rokoknya diambil-ambilin. Terus warteg juga itu diambil-ambilin makanannya," ujar Lurah Yanti.

Ia berharap kasus ini dapat diatasi sehingga tidak ada lagi keluhan dari warga.

"Kami harap permintaan kami dari musrenbang soal speed bump bisa segera direalisasikan. Kami sudah minta dua kali lewat musrenbang, semoga segera direalisasikan sama pihak terkait," ujarnya.

Menanggapi insiden itu, Kapolsek Sawah Besar Kompol Eliantoro mengatakan peristiwa di Kelurahan Gunung Sahari Utara itu dalam penyelidikan.

"Saat ini masih kami selidiki," ujar Eliantoro saat dihubungi.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus