Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Pegasus Airlines Kecelakaan, Pesawat Belah Jadi 3 Bagian

Pesawat Pegasus Airlines melakukan pendaratan yang tak mulus atau saat angin kencang dan landasan basah.

6 Februari 2020 | 09.00 WIB

Pegasus Airliens tergelincir dan belah menjadi tiga bagian karena cuaca buruk. Sumber: Business Insider
Perbesar
Pegasus Airliens tergelincir dan belah menjadi tiga bagian karena cuaca buruk. Sumber: Business Insider

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat Pegasus Airlines tipe Boeing 737-86J mengalami kecelakaan di Bandara Sabiha Gokcen, Istanbul, Turki pada Rabu, 5 Februari 2020, waktu setempat. Kementerian Kesehatan Turki, Fahrettin Koca, mengatakan tiga orang tewas dalam musibah itu dan 179 orang luka-luka.     

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dikutip dari reuters.com, pesawat Pegasus Airlines itu melakukan pendaratan yang tak mulus di landasan yang basah. Pesawat belah menjadi tiga bagian setelah menginjak daratan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Menkes Koca mengatakan tiga orang dalam pesawat itu meninggal di rumah sakit yang segera dilarikan setelah kecelakaan terjadi. Total ada 183 penumpang dalam pesawat itu dan 179 yang luka-luka itu termasuk awak pesawat.

Pegasus Airlines tergelincir karena cuaca buruk pada Rabu, 5 Februari 2020. Sumber: Daily Sabah

   

Gubernur Istanbul, Ali Yerlikaya mengatakan pesawat naas itu membawa sekitar 177 penumpang dan enam awak pesawat dari wilayah barat Provinsi Izmir, Turki. Korban luka-luka sedang dirawat di 18 rumah sakit di sekitar lokasi kejadian.    

“Pesawat itu tidak bisa bertahan di landasan pacu yang basah karena kondisi buruk sehingga tergelincir sampai sejauh 50 – 60 meter,” kata Yerlikaya. 

Pesawat buatan Boeing itu belah menjadi tiga bagian akibat musibah ini. Yerlikaya mengatakan pesawat itu jatuh hingga 30 meter – 40 meter dari luar landasan. Rekaman video memperlihatkan pesawat itu mendarat dan terus melaju dalam kecepatan tinggi hingga keluar dari landasan terbang. 

Menteri Transportasi Turki, Cahit Turhan, mengatakan penerbangan yang semula hendak lepas landas dari bandara Sabiha Gokcen sudah dialihkan ke Istanbul Airport. Sedangkan pihak maskapai Pegasus Airlines menyatakan pesawat telah melaju hingga ke luar landasan pacu dan para penumpang sudah dievakuasi. Juru bicara maskapai itu belum memberikan keterangan lebih detail terkait musibah ini, termasuk penyebabnya. 

Sedangkan stasiun televisi NTV mengatakan pesawat naas itu berusaha mendarat saat angin berhembus sangat kencang, padahal dua penerbangan sebelumnya mengambil sikap menahan karena angin kencang. Maskapai Turkish Airlines mengatakan telah membatalkan penerbangan yang masuk dan keluar dari Bandara Sabiha Gokcen di Istanbul atau saat hari kecelakaan terjadi.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus