Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Pembunuhan Laki-laki Kulit Hitam, 3 Warga Kulit Putih Dihukum Seumur Hidup

Hakim di Amerika Serikat menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup pada tiga warga kulit putih di Georgia karena melakukan pembunuhan warga kulit hitam

8 Januari 2022 | 15.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Palu Hakim. [www.ghanaweb.com]

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang hakim di Georgia pada Jumat, 7 Januari 2022, menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup tanpa kemungkinan bebas bersyarat pada Travis McMichael dan ayahnya Gregory McMichael. Ayah dan anak itu terlibat dalam pembunuhan pada 2020, yang disebut hakim pembunuhan mengerikan pada seorang laki-laki kulit hitam Ahmaud Arbery.   

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arbery dibunuh karena suka lari (jogging) di area lingkungan McMichael, yang merupakan kawasan tempat tinggal para kulit putih di Georgia, yakni sebuah negara bagian di selatan Amerika Serikat.

 

Sidang dipimpin oleh hakim Timothy Walmsley, yang juga menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup pada tetangga McMichael bernama William ‘Roddie’ Bryan. Namun Bryan berhak mendapatkan pembebasan bersyarat setelah 30 tahun di penjara, yakni hukuman minimal untuk pembunuhan berdasarkan hukum Georgia.

 

Walmsley mengutuk ketiga terpidana atas perbuatan mereka yang digambarkan sebagai sebuah kesalahan karena gagal melihat Arbery selayaknya tetangga mereka yang lainnya. Keluarga mendiang Arbery meneriakkan kemarahan mereka di pengadilan pada para pelaku sebelum putusan dibacakan.

 

Walmsley mengatakan dia menjatuhkan hukuman berat pada McMichael (ayah dan anak) karena ucapan dan tindakan mereka yang tidak berperasaan, yang terekam di ponsel, hingga memancing kemarahan masyarakat Amerika Serikat pada musim panas 2020.

     

“Itu adalah pemandangan yang mengerikan, sangat mengganggu, membuat saya terus terngiang-ngiang bahwa ada anak muda (Arbery) sedang lari melintasi area Satilla Shores,” kata hakim Walmsley, mengingat kejadian, di mana McMichael mulai melepaskan tembakan ke Arbery, 25 tahun, yang jaraknya sekitar 6 meter.    

 

Pengadilan sebelumnya pada November 2021, juru memutuskan Gregory McMichael, 66 tahun dan putranya Travis McMichael, 35 tahun serta tetangga mereka Bryan, 52 tahun, bersalah atas pembunuhan, penyerangan, pemenjaraan palsu dan niat untuk melakukan tindak kejahatan.

   

 

Sumber: Reuters

 

 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.  

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus