Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Perdana Menteri Hongaria Bela Menterinya yang Kena Sanksi Amerika Serikat

Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban Antal Rogan yang dituduh NATO dekat dengan Rusia sehingga dijatuhi sanksi oleh Amerika Serikat

17 Januari 2025 | 18.45 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban. REUTERS/Johanna Geron

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban dalam wawancara dengan sebuah stasiun radio pada Jumat, 17 Januari 2025, mengungkap sanksi-sanksi yang dijatuhkan Amerika Serikat kepada Kepala Kabinet Hongaria Antal Rogan, hanya akan memperkuat posisi Orban. Dia meyakinkan akan membela pembantunya itu yang dijatuhi sanksi oleh Amerika Serikat pada awal bulan ini akibat tuduhan korupsi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Rogan, yang juga bertugas mengawasi dinas rahasia dalam negeri, telah dicurigai oleh beberapa negara anggota NATO kalau dia tidak lagi bisa dipercaya karena kedekatan hubungan dengan Pemerintah Rusia Vladimir Putin.    

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Rogan adalah menteri yang bertanggung jawab atas keamanan nasional. Dia adalah penjaga kedaulatan nasional Hongaria dan jika dia dihukum oleh kekuatan besar, itu artinya dia menjalani tugas dengan baik. Maka, ini adalah titik awal kami,” kata Orban, membela Rogan. 
   
Orban adalah pendukung presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump. Dia pun membayangkan era keemasan bagi hubungan Amerika Serikat – Hongaria di bawah kepresidenan Trump

Hongaria sedang menghadapi tantangan di dalam negeri menyusul bangkitnya partai oposisi dan Hongaria yang sedang terseok-seok secara ekonomi menjelang pemilu Hongaria 2026. Orban berjanji akan memperkuat apa yang disebutnya gangguan asing yang mengancam kedaulatan Hongaria. 

Orban telah berulang kali menyerang investor Amerika Serikat yang lahir di Hongaria George Soros dan pandangan liberalnya. Dia secara terbuka mengatakan kebijakan luar negerinya pada tahun ini untuk menyingkirkan kerajaan bisnis Soros di Eropa, khususnya di Hongaria. 

“Sudah waktunya bagi kami mengeleminasi jaringan asing yang mengancam kedaulatan nasional Hongaria dan mengirim mereka pulang. Hongaria mungkin akan menjadi negara pertama di Eropa yang akan menekan kerajaan bisnis Soros. Ini jelas tujuan saya pada tahun ini,” kata Victor. 

Soros dan yayasan miliknya, Open Society Foundation telah menjadi sasaran Partai Fidesz, yakni partai yang menggolkan Organ ke kursi perdana menteri dalam 10 tahun terakhir. Pada 2017, Orban telah memperketat regulasi LSM yang didanai asing dengan cara meminta LSM itu mendaftarkan ke otoritas dan mendeklarasikan secara terbuka status pendanaan asing mereka.  
       
Sumber: Reuters
    

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus