Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Berita TOP 3 Dunia pada 4 Oktober 20218 diisi oleh Presiden Palestina Mahmoud Abbas, yang mengatakan jika Israel menolak terhadap solusi dua negara, pihaknya akan menempuh alternatif politik lain.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berita kedua terpopuler adalah kegeraman Pemerintah Aljazair terhadap Presiden Prancis Emmanuel Macron, yang menyebut bahwa sejarah negeri di Afrika Utara itu tidak berdasarkan kenyataan, tapi ditulis ulang untuk kepentingan tertentu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berita tewasnya kartunis Swedia Lars Vilks yang pernah menggambar kartun Nabi Muhammad karena kecelakaan lalu lintas, juga menarik minat pembaca.
Berikut ini 3 berita TOP dunia selengkapnya:
1. Presiden Palestina: Jika Israel Tolak Solusi Dua Negara, Kami Ambil Opsi Lain
Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan bahwa penolakan Israel terhadap solusi dua negara akan memaksa Palestina menempuh alternatif politik lain.
Menurut laporan WAFA, di hadapan para diplomat Abbas menegaskan bahwa penolakan Israel terhadap solusi dua negara akan "memaksa kami mengambil opsi lain."
"Kami akan meminta implementasi resolusi Dewan Keamanan PBB yang disahkan pada 1947, atau membentuk satu negara demokratik di tanah bersejarah Palestina, tempat hak-hak sipil dan politik penuh Palestina diperoleh," kata Abbas.
Kegeraman Aljazair bermula dari pernyataan Macron yang dikutip Harian Prancis Le Monde selama pertemuan dengan keturunan Aljazair Prancis dari Harkis, orang Aljazair yang bertempur di pihak Prancis selama perang kemerdekaan Aljazair, Kamis lalu.
Macron mengatakan Aljazair diperintah oleh “sistem politik-militer” dan menggambarkan “sejarah resmi” negara itu telah “ditulis ulang” menjadi sesuatu yang “tidak didasarkan pada kebenaran” tetapi “pada wacana kebencian terhadap Prancis”.
Dikutip dari ABC News, 4 Oktober 2021, kecelakaan itu dilaporkan melibatkan sebuah truk yang bertabrakan dengan mobil polisi sipil yang ditumpangi Lars Vilks dan perlindungan polisinya, kata media Swedia.
Kantor berita Swedia TT mengatakan polisi telah mengonfirmasi bahwa Vilks, 75 tahun, bepergian menggunakan mobil dengan dua petugas polisi. Penyebab kecelakaan itu sedang diselidiki.
Ia mendapat ancaman dari bergabai kelompok garis keras, termasuk Al Qaeda, sehingga selam dalam pengawalan polisi.