Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Berita Top 3 Dunia pada Jumat pagi, 26 Januari 2024, diawali dengan profil Nikki Halley, lawan kuat bakal calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump. Politisi perempuan keturunan India ini bertekat menjadi pilihan alternatif dan maju Pilpres melawan Joe Biden.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berita terbanyak menarik perhatian pembaca lainnya masih dari AS, yaitu mayoritas anggota Senat dari Partai Demokrat mendukung solusi dua negara untuk menyelesaikan konflik Israel-Palestina.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tak kalah menarik adalah berita tentang walk-out Menlu Retno Marsudi dalam sidang Dewan Keamanan PBB ketika wakil Israel sedang pidato.
Lawan Kuat Donald Trump, Berikut Sederet Fakta Nikki Haley Termasuk Nama Lahirnya
Nikki Haley tokoh perempuan Amerika Serikat (AS) yang telah mencatat sejumlah prestasi selama karier politiknya, mengundang perhatian publik dengan peran dan keputusan-keputusannya yang signifikan. Termasuk ketangguhannya melawan Donald Trump. Berikut beberapa fakta menarik yang melibatkan perjalanan karier dan kehidupan Nikki Haley.
1. Asal-usul Keturunan India
Nikki Haley, yang lahir dengan nama Nimrata Randhawa pada 20 Januari 1972, memiliki latar belakang etnis India yang kuat. Identitasnya sebagai perempuan keturunan India telah menjadi bagian integral dari identitasnya, dan dia telah memelihara warisan budaya tersebut dengan bangga sepanjang karirnya.
Berita selengkapnya bsa Anda simak di sini
Konflik Palestina-Israel, Mayoritas Anggota Senat Demokrat Dukung Solusi Dua Negara
Mayoritas rekan Demokrat mitra Presiden Joe Biden di Senat pada Rabu mendukung pernyataan yang menegaskan kembali dukungan AS terhadap solusi dua negara dalam konflik Palestina-Israel.
Empat puluh sembilan dari 51 anggota kaukus Senat Demokrat mendukung amandemen yang menerima solusi negosiasi terhadap konflik yang mengakibatkan negara-negara Israel dan Palestina hidup berdampingan, menjamin kelangsungan hidup Israel sebagai negara Yahudi yang aman, demokratis, dan memenuhi “aspirasi sah” rakyat Palestina untuk mempunyai negara sendiri.
Berita selengkapnya bsa Anda simak di sini
Menlu Retno Walk Out, Tuding Israel Sengaja Hapus Palestina dari Peta Dunia
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi atau Menlu Retno walk out atau keluar ruangan saat menghadiri debat terbuka di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa tentang perang Israel Palestina. Menlu Retno terpantau meninggalkan ruangan saat Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara dalam debat tersebut.
Sebelum meninggalkan ruangan, Indonesia menentang keras agresi Israel di Jalur Gaza dan menuntut dilakukannya gencatan senjata penuh. Menlu Retno mengatakan Indonesia menolak keras pernyataan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang menentang pembentukan negara Palestina, setelah perang berakhir. Menlu Retno mengatakan pernyataan Netanyahu itu tidak dapat diterima.
Berita selengkapnya bsa Anda simak di sini