Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendapat

Memang sakunya harus tebal

Menpora hayono isman, pengusaha kaya, diharapkan lebih dermawan dari akbar tanjung.

17 April 1993 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menjelang pengumuman Kabinet Pembangunan VI teman-teman saya di Kramat Raya 164 ramai berdiskusi soal calon Menpora. Ada beberapa kandidat yang diunggulkan. Umumnya aktivis Golkar, iunggul karena memiliki akses massa pemuda, atau karena bekas Ketua Umum KNPI. Saya sebagai pendengar diskusi berkomentar, siapa pun orangnya, pasti pengusaha kaya. Prognosa ini didasarkan sebuah pengalaman. Saya pernah menghadap Bung Akbar Tanjung, Menpora waktu itu, mengajukan permohonan bantuan untuk acara nasional PP GP Ansor.Bung Akbar mendesah bahwa kas Sekretariat lagi kosong. Lalu ia berdiri masuk kamar dan menyodorkan uang Rp 250 ribu sebagai bantuan pribadi, bukan dalam jabatannya sebagai menteri. Ramalan saya tidak terlalu salah. Buat Menpora, Bung Hayono Isman, selamatkan aset kekayaan pribadi Anda sebelum maraknya kegiatan pemuda dan olah raga di tanah air. Atau anda ingin lebih dermawan dari Bung Akbar? ANDI M. RAMLY SUNRAWA Jalan Ir. H. Juanda I/1 Jakarta 10120

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus