Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendapat

Pendirian baru "club of rome"

Kerana mendapat kritik, club of rome yg tadinya setuju dengan konsep "zero growth:, lalu berubah pendirian. untuk memperbaiki keadaan ekonomi negata miskin, kini dipakai gagasan "selective growth".

5 Juni 1976 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

WAKTU laporan studi The Limits To Growth untuk Club of Rome beredar, 1972, timbul berbagai reaksi terhadap laporan itu. Club of Rome yang didirikan oleh Dr. Aurelia Peccei, industrialis Italia yang juga pendiri Italconsult, sebahagian besar setuju pada kesimpulan-kesimpulan dalam laporan The Limits To Growth yang dikerjakan oleh Prof. Dennis Meadows dkk. Antara lain kesimpulannya sebagai berikut: * Tingkat perkembangan penduduk, industrialisasi dan produksi pada abad ini ternyata telah sedemikian pesat dan hebat sehingga menimbulkan pengurasan sumber-sumber alam yang cepat dan merusak lingkungan hidup manusia. Proses ini harus dikoreksi demi mencegah keruntuhan kebahagiaan ummat manusia sebagai akibat tipisnya sumber-surnber alam dan polusi yang sangat tinggi yang akhirnya tidak dapat mencegah kejatuhan drastis dalam kapasitas produksi dan kapasitas manusia. * Unuk mencegah situasi ini yang diperkirakan akan terjadi dalam tempo kira-kira 100 tahun mendatang, maka perlu dilaksanakan suatu pembatasan pertumbuhan sehingga terdapat suatu keseimbangan antara kondisi ekologi dan stabilitas ekonomi. Kesimpulan-kesimpulan ini menjurus kepada gagasan Zero growth (tidak tumbuh) demi menimbulkan suatu model ekonomi dunia yang mengandung suatu global equilibrium (kesetimbangan dunia) dalam pengertian terdapat kestabilan jumlah penduduk dan modal.?Faktor-faktor yang mempengaruhi kedua variabel ini berada dalam situasi keseimbangan yang dapat dikontrol dalam suatu horizon waktu tertentu. Jadi pengertian keseimbangan dalam bentuk model dinamis. Untuk mencapai keseimbangan dalam model ekonomi dunia ini, dianjurkan kebijaksanaan-kebijaksanaan praktis yang berikut: * Jumlah penduduk dunia distabilkan dengan membuat tingkat kelahiran sama dengan tingkat kematian yang terjadi pada tahun 1975. * Modal industrial diperkenankan untuk tumbuh secara wajar sampai tahun 1990. Sesudah itu harus distabilkan, dengan membuat tingkat pertambahan investasi sama dengan tingkat penyusutan. Untuk menghindarkan kelangkaan sumber alam yang tidak dapat diperbaharui (nonrenewable), maka konsumsi sumber alam untuk setiap satuan hasil produksi industri harus dikurangi jadi seperempat dari yang diperlukan pada tahun 1970. * Untuk lebih menghindarkar terkurasnya sumber alam dan mencegah polusi yang tinggi, perlu diadakan perobahan dalam skala prioritas masyarakat, untuk menjuruskan modal masyarakat kearah pengembangan fasilitas pendidikan dan kesehatan, dan mengurangi pengembangan produksi barang industri. * Polusi yang ditimbulkan oleh proses produksi harus dikurangi menjadi seperempat dari tingkat polusi yang terjadi pada tahun 1970. * Untuk menghindarkan rendahnya tingkat konsumsi makanan per kapita, maka modal masyarakat harus dijuruskan ke arah produksi bahan makanan secara padat modal. Walaupun proyek ini mungkin tidak ekonomis, jenis teknologi yang diterapkan tidak menimbulkan erosi dan menurunkan kesuburan tanah. * Untuk mencegah efek negatif yang mungkin timbul dalam persediaan industri, maka umur teknis rata-rata dari barang modal hendaklah diperpanjang dengan pembuatan disain yang lebih baik. Salah satu kritik utama terhadap kesimpulan hasil studi Prof. Meadows ini ialah bahwa "berhenti bertumbuh" tidak akan rnemperbaiki ketimpangan antara negara kaya dengan negara berkembang. Konsep zero growth dalam model ekonomi dunia mengandung pengertian, bahwa negara yang sedang berkembang akan terus bergantung, selama periode yang lebih berkepanjangan, kepada bantuan modal negara-negara kaya. Apalagi kalau kita lihat bahwa tingkat pemasukan bantuan modal ke negara-negara berkemhang yang terjadi sekarang masih jauh dari yang diperlukan. Dalam hal ini menarik untuk memperhatikan pendapat yang dikemukakan oleh lembaga penelitian Yayasan Bariloche di Buenos Aires. Menurut yayasan itu, negara-negara miskin di Asia akan mengambil tempo 57 tahun dan negara-negara miskin di Afrika selama 65 tahun untuk dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar bagi penduduknya. Baik berupa makanan, perumahan, fasilitas kesehatan dan pendidikan. Itupun dengan asumsi bahwa pemasukan modal dari negara-negara kaya akan bergerak dari tingkat 0,2% dari GNP mereka pada tahun 1980 menjadi 2% dari GNP pada tahun 1990, dan seterusnya. Akibat kritik ini, maka Club of Rome baru-baru ini telah merobah pendiriannya. Yaitu meninggalkan gagasan zerogrowth dan mengetengahkan gagasan selective growth (tumbuh secara selektif). Negara maju dianjurkan untuk memperhebat perkembangan ekonomi dan sosial di negara yang sedang berkembang, sambil memperlambat perkembangan di negara-negara maju. Sehingga lebih banyak modal negara-negara maju dapat dialirkan ke negara-negara yang sedang berkembang. Pelaksanaan gagasan ini diharapkan dapat memperbaiki ketimpangan di antara negara-negara yang sedang berkembang dengan negara maju. Secara operasionil gagasan ini ditopang dengan rekomendasi-rekomendasihasil studi Prof. Jan Tinhergen yang berjudul Reshaping The International Order: * Pembentukan suatu cadangan moneter internasional yang baru, khusus untuk membiayai perkembangan ekonomi Dunia Ketiga. * Pengurangan drastis tingkat tarif barang-barang industri yang diekspor negara yang sedang berkembang ke negara-negara maju. * Pembentukan suatu badan internasional untuk membantu pelaksanaan konservasi sumber alam. * Kontrol atas operasi perusahaan multinasional, tanpa merugikan perusahaan ini, sehingga operasi perusahaan ini memberikan efek positif terhadap perkembangan ekonomi negara-negara di mana mereka beroperasi. Supaya negara-negara yang sedang berkembang dapat tumbuh, apakah pinjaman tidak lunak yang diterapkan Bank Dunia dan lembaga internasional rain dengan 1001 dalih masih dapat dipertanggungjawabkan? Juga apakah negara dunia Ketiga -- terutama negara-negara OPEC--tidak dapat lebih berperan dalam pembentukan dan pengelolaan cadangan moneter internasional yang baru itu?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus