Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Awan Topi di Kota Serang, Bukan Pertanda Puting Beliung

Jika pernah melihat foto-foto awan topi di puncak gunung, ternyata ini adalah awan yang sama.

4 Februari 2023 | 14.50 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah foto awan dengan bentuk yang cukup unik melingkar kecil di bawah dan melebar di bagian atas terekam warga Kota Serang pada hari Jumat, 3 Februari 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Walau mengecil di bagian bawah, Didi Satiadi, peneliti Pusat Riset Iklim dan Atmosfer Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), mengatakan itu bukanlah pertanda akan terjadinya puting beliung.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Puting beliung biasanya terjadi ketika kondisi atmosfer sangat tidak stabil dan lebih sering terjadi pada masa pancaroba, sekitar bulan April dan September,” ujarnya lewat pesan singkat, Sabtu, 4 Februari 2023.

Jika pernah melihat foto-foto awan topi di puncak gunung, ternyata ini adalah awan yang sama. “Dilihat dari bentuknya, kemungkinan besar awan tersebut merupakan lenticular clouds atau awan berbentuk seperti lensa, atau kadang-kadang terlihat mirip seperti piring terbang,” jelas Didi. Jika posisinya berada di atas puncak gunung, biasanya disebut awan topi.

Ia menjelaskan bahwa lenticular clouds terjadi ketika aliran udara yang cukup kuat dan lembap terhalang oleh sebuah objek, misalnya pegunungan, sehingga terangkat dan menghasilkan gelombang atmosfer yang disebabkan oleh pegunungan atau mountain wave.

Udara lembab yang terangkat ke puncak gelombang mengalami kondensasi karena suhu udara yang dingin di ketinggian sehingga membentuk awan yang berbentuk seperti lensa.

Lenticular clouds biasanya memiliki posisi yang tetap dan tidak berpindah, sesuai dengan posisi dari puncak gelombang. Lenticular clouds dapat terjadi apabila ada aliran udara yang lembab dan cukup kuat, kondisi atmosfer yang stabil, dan adanya objek penghalang seperti pegunungan. 

Didi memperlihatkan peta Banten, dimana di sebelah barat Kota Serang terdapat pegunungan yang dapat menghasilkan mountain wave dan lenticular clouds di atas Kota Serang.

Gambar memperlihatkan angin yang bertiup ke arah timur pada tanggal 3 Februari 2023 siang hari di atas Kota Serang (lingkaran merah) yang dapat menghasilkan mountain wave. (Didi Satiadi)

Ia juga memperlihatkan peta angin di atas provinsi Banten pada siang hari. Terlihat tanda pergerakan angin yang bertiup ke arah timur pada tanggal 3 Februari 2023 yang dapat menghasilkan mountain wave.

Kondisi atmosfer saat terjadinya lenticular clouds biasanya cukup stabil, sehingga fenomena ini bukan pertanda akan terjadinya puting beliung. Namun, lenticular clouds biasanya dihindari oleh pilot pesawat terbang karena kemungkinan adanya turbulensi yang dapat mengganggu penerbangan.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
Âİ 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus