Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Gempa Tektonik M6,2 di Laut Maluku, Terasa Sampai Minahasa dan Gorontalo

Laut Maluku diguncang gempa tektonik M6,0 pada Kamis dinihari, 14 Maret 2024. Sempat muncul aftershock, namun guncangan ini tidak memicu tsunami.

14 Maret 2024 | 09.49 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Perairan Maluku diguncang gempa bumi berkekuatan magnitudo 6 pada Kamis dinihari, 14 Maret 2024. Guncangan tektonik yang terdeteksi pada pukul 01.56 WIB itu terletak pada koordinat 0,19 Lintang Selatan dan 125,26 Bujur Timur. Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Daryono, menyebut gempa itu berasal dari kedalaman 10 kilometer (Km) di Laut Maluku

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Berlokasi di laut pada jarak 123 Km arah Tenggara Kota Tutuyan, Sulawesi Utara," katanya melalui keterangan tertulis, Kamis, 14 Maret 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bila memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, guncangan itu termasuk gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Laut Maluku. "Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik (oblique thrust)," kata tutur Daryono.

Gempa itu bisa dirasakan di daerah Minahasa Selatan, Minahasa Tenggara, Bolaang Mongondow Selatan dengan skala intensitas III MMI. Skala itu menandakan getaran terasa nyata dalam rumah seakan ada truk yang berlalu.

Masyarakat daerah Bolaang Mongondow, Minahasa Utara, Gorontalo Utara, Bone Bolango, dan Gorontalo turut merasakan, namun dengan intensitas II MMI. Artinya gempa hanya dirasakan beberapa orang, dan menyebabkan benda-benda ringan yang digantung bergoyang. "Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.”

Hingga pukul 02.20 WIB dinihari tadi, hasil monitoring BMKG menunjukkan satu aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock berkekuatan M4,9. Daryono meminta masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Tim BMKG juga mengimbau warga lokal agar menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa tersebut. "Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, atau tidak ada kerusakan akibat getaran yang membahayakan kestabilan bangunan.”

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus