Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan penyedia layanan perpakiran Indonesia, PT Centrepark Citra Corpora (Centre Park) telah menyiapkan teknologi parkir generasi 4.0 pada tahun ini. Langkah itu dilakukan untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan lahan parkir di area komersial.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Informasi tersebut dipaparkan langsung oleh Chief Executive Officer Centre Park, Charles Oentemo dalam keterangan resminya. Dirinya menjelaskan bahwa ke depannya tren industri parkir akan diwarnai dengan peningkatan teknologi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Masa depan perparkiran akan dibentuk oleh inovasi teknologi dan perubahan mobilitas. Karena itu sejak 2018 kami terus melakukan inovasi teknologi untuk mendorong pengelolaan perparkiran di Tanah Air semakin maju,” kata dia dalam rilis yang diterima Tempo.co.
Lebih lanjut dirinya mengatakan bahwa industri parkir Indonesia di masa mendatang tidak hanya akan meningkatkan teknologi saja. Namun, tambah dia, juga mengoptimalisasi ruang parkir, konsep ekonomi berbagi, pendekatan berbasis konsumen, fokus kepada keberlanjutan dan peningkatan kendaraan listrik.
Centre Park saat ini telah mengantisipasi perubahan tren tersebut dengan melakukan berbagai adaptasi menuju teknologi perparkiran generasi 4.0. Salah satu teknologinya adalah Traffic Dispatch System yang merupakan inovasi berbasis analisis preskriptif.
“Dengan sistem ini, manajemen lalu lintas di area parkir komersial dapat diatur sedemikian rupa agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di pintu masuk dan keluar area parkir,” jelas Charles Oentemo.
Traffic Dispatch System diimplementasikan pada papan informasi untuk menggambarkan tingkat kepadatan kendaraan di area parkir. Dengan sistem ini, pengunjung akan diarahkan ke jalur masuk atau keluar yang lebih kosong.
“Seringkali ada penumpukan antrean kendaraan di pintu parkir, sementara di pintu lainnya kosong. Dengan sistem ini, kenyamanan pengunjung akan semakin meningkat,” tambah Charles Oentemo.
Teknologi parkir generasi 4.0 ini juga menghadirkan sistem media promosi bagi pengelola gedung maupun tenant. Lewat teknologi tersebut pengelola gedung bisa menyebarkan informasi tentang kampanye marketing kepada para pengunjung.
Lalu ada juga penggunaan sistem Wuzz yang mampu meningkatkan kecepatan akses masuk dan keluar area parkir. “Sistem ini memanfaatkan teknologi tapless, sehingga transaksi parkir dapat berjalan lebih cepat, efisien, transparan, dan tentunya bisa mengurangi potensi antrean kendaraan,” tutup dia.
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto