Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pilkada

Alasan Gerindra Buka Peluang Orang dari Luar Surakarta Maju di Pilkada Solo

Gerindra mematok syarat calon yang mereka usung bisa melanjutkan target Wali Kota Surakarta saat ini Gibran Rakabuming Raka.

10 Mei 2024 | 11.57 WIB

Ketua DPC Partai Gerindra Surakarta Ardianto Kuswinarno memberikan keterangan kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Kamis, 9 Mei 2024. ANTARA/Aris Wasita
Perbesar
Ketua DPC Partai Gerindra Surakarta Ardianto Kuswinarno memberikan keterangan kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Kamis, 9 Mei 2024. ANTARA/Aris Wasita

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Gerindra membuka peluang bagi orang dari luar Kota Surakarta, Jawa Tengah untuk ikut berkontestasi di Pilkada Solo 2024 dengan lebih dulu melewati penjaringan internal.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Dari luar Kota Solo, orang Solo asli kami perbolehkan. Kalau yang ngobrol dengan saya banyak, yang kami pastikan beliau-beliau yang ambil formulir," kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerindra Surakarta, Ardianto Kuswinarno, di Kota Solo pada Kamis, 9 Mei 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dia mengatakan makin banyak yang mendaftar maka akan makin baik untuk proses penjaringan.

"Makin banyak makin bagus, akan ada seleksi, siapa yang paling pantas untuk kami usung," kata dia.

Menurut dia, pendaftaran tidak hanya terbuka bagi kader Partai Gerindra tetapi juga di luar partai. "Internal dan eksternal diperbolehkan," ujar dia.

Mengenai syarat bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta, menurut dia adalah orang yang bisa melanjutkan target Wali Kota Surakarta saat ini Gibran Rakabuming Raka.

"Mas Wali jadi wali kota kan tidak sampai lima tahun, banyak PR yang harus diselesaikan. Harapan kami, karena kami juga ikut mengusung Mas Wali, ya yang bisa melanjutkan program Mas Wali. Solo jadi lebih baik lagi," tuturnya.

DPC Partai Gerindra pada Kamis, 9 Mei, telah resmi membuka desk pilkada untuk proses penjaringan bakal calon Pilkada Surakarta 2024. Rektor Universitas Surakarta Astrid Widayani menjadi orang pertama yang mengambil formulir pendaftaran.

"Kami antusias, berarti ada keseriusan beliau untuk maju (menjadi calon) wali kota dan wakil wali kota dari Partai Gerindra. Kami apresiasi beliau siap maju," katanya.

Gerindra Jajaki Koalisi di Pilkada Jawa Tengah

Adapun untuk Pilkada Jawa Tengah 2024, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jawa Tengah Sudaryono mengatakan partainya masih menjajaki koalisi dengan partai politik (parpol) lain.

"Hingga kini, kami masih terus melakukan penjajakan dengan parpol mana pun tanpa memandang partai tersebut tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) atau tidak," kata Sudaryono usai menghadiri acara tasyakuran lolosnya Sri Hartini menjadi anggota DPRD Dapil 3 Jateng di Mejobo, Kudus, Ahad, 5 Mei 2024.

Sudaryono, yang juga maju sebagai bakal calon Gubernur Jateng, mengatakan penjajakan koalisi itu sesuai dengan fatsun politik dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bahwa tidak ada istilah anti-siapa pun dan bisa bekerja sama dengan siapa saja.

Meskipun sudah melakukan penjajakan dengan berbagai parpol, dia mengakui sebelumnya sudah berkomunikasi dengan Partai Demokrat. Pihaknya juga akan melakukan pendekatan dengan partai lain untuk dukungan maju di Pilkada Jateng.

Karena Pilkada 2024 digelar serentak, baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, dia mengatakan pembicaraan koalisi dengan parpol tidak hanya sebatas untuk Pilkada Jateng 2024, tetapi juga pilkada di kabupaten/kota.

Menurut Sudaryono, perkembangan politik menjelang Pilkada Jateng 2024 sangat dinamis, terlebih pendaftarannya masih menunggu tiga bulan lagi.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus