Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Perindo, Heri Budianto, menyambut positif kenaikan elektabilitas calon presiden Ganjar Pranowo dalam hasil survei sejumlah lembaga. Menurut dia, kenaikan tersebut tak lepas dari kerja partai politik para pendukungnya hingga para relawan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Heri menyatakan kenaikan elektabilitas Ganjar itu tak lepas dari mesin partai politik koalisi yang solid bergerak sampai ke tingkat akar rumput.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Saat ini semua kekuatan dikerahkan untuk terus mendukung Ganjar Pranowo ke semua segmen pemilih,” kata Heri Budianto di Jakarta, Rabu, 30 Agustus 2023.
Tak hanya partai politik pengusung, menurut dia, tim relawan juga ikut berkontribusi dalam mendongkrak elektabilitas Gubernur Jawa Tengah tersebut. Menurut dia, kelompok relawan saat ini mampu bekerja secara dinamis di bawah koordinasi Ketua Tim Relawan Ganjar Pranowo yaitu Ahmad Basarah.
Perindo merupakan satu dari empat partai politik yang telah mendeklarasikan dukungannya kepada Ganjar Pranowo. Tiga partai lainnya adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Hanura.
Survei 4 lembaga unggulkan Ganjar
Sebelumnya, sejumlah lembaga riset menyebutkan elektabilitas Ganjar meningkat pesat. Kini, kader PDIP itu disebut telah melampaui pesaing terdekatnya, capres dari Partai Gerindra Prabowo Subianto. Ganjar juga disebut semakin unggul jauh dari capres yang diusung Koalisi Perubahan, Anies Baswedan.
Lembaga Saiful Mujani Research Center (SMRC) misalnya. Dalam survei terbarunya menyebut Ganjar unggul dengan elektabilitas 35,9 persen dibandingkan Prabowo Subianto yang hanya mengantongi 33,6 persen. Anies Baswedan berada di posisi ketiga dengan elektabilitas sebesar 20,4 persen.
Hasil serupa terlihat dalam survei yang diselenggarakan Litbang Kompas. Ganjar disebut memiliki elektabilitas tertinggi dengan 34,1 persen, unggul dari Prabowo yang memiliki elektabilitas 31,3 persen. Anies, dalam survei ini, disebut hanya memiliki elektabilitas sebesar 19,2 persen.
Lembaga Indikator Politik Indonesia pun menyatakan bahwa elektabilitas Ganjar Pranowo berhasil naik kembali setelah sempat menurun karena masalah penolakan terhadap Timnas Israel. Dalam survei Indikator tersebut, Ganjar mengantongio elektabilitas sebesar 35,2 persen, mengalahkan Prabowo Subianto yang mengantongi 33,2 persen dan Anies Baswedan (23,9) persen.
Terakhir, Lembaga Survei Indonesia (LSI) dalam rilisnya hari ini menyatakan Ganjar Pranowo unggul dengan elektabilitas mencapai 37 persen. Posisi kedua ditempati Prabowo Subianto dengan 35,3 persen dan Anies Baswedan menempati posisi terakhir dengan 22,2 persen.
Pilihan editor: Elektabilitas Ganjar Pranowo Meningkat, Ini Kata PDIP